Lalu bagaimana dahsyatnya hari itu? hari yang "Yauma laa yan fa'u maalun wa banuun?" Hari kiamat?,hari dimana tak lagi berguna anak2 dan harta benda,hari dimana tak berguna lagi jabatan dan kekuasaan.
Bencana yang saat ini meluluhlantakkan segalanya adalah satu cara Tuhan untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik,kengerian dari bencana hari kiamat. Tuhan ingin agar kita membaca ayat dan isyarat alam,dengan bencana ini Dia menghendaki kita agar kita tetap ingat padaNya,maka wajarlah kalau percaya pada hari kiamat menjadi salah satu pilar rukun iman,dengan musibah ini Dia hanya ingin mempertontonkan secuil saja dari kekuasaanNya yg Mahasupra agar kita lebih mawas diri,Dia hanya ingin mesimulasi kita agar kita selalu mau berbagi sebelum harta benda kita hanyut dilanda banjir bandang.
Semoga Allah memberikan pahala dan kesabaran atas musibah ini dan menggantikan segala sesuatu yang hilang dengan hal yang lebih baik.