Mohon tunggu...
Abubakar Walima
Abubakar Walima Mohon Tunggu... -

Mahasiswa separuh waktu, suka Al quran dan Novel. praktisi Bekam.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orang Bati, Menggugat dan Mengutuk

1 November 2017   16:52 Diperbarui: 1 November 2017   17:13 3727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   

   ORANG BATI  MENGGUGAT DAN  MENGUTUK.


 "Pernah kah anda  mendengar  Orang Batibagi  sebagian masyarakat Indonesia yang bukan berasal dari timur pasti terdengar asing di telingga. Namun  bagi orang Maluku  yang khusus yang mendiami  pulau Seram  Ambon Maluku dan sekitarnya nama Orang Bati Tidak ingin mereka dengar karena sangat sakral dan menakutkan" begitulah kira-kira kalimat pembuka yang di  beritakan  oleh salah satu stasion televisi  swasta  Trans7 dalam program on the spot untuk  menggambarkan  tentang eksistensi  keberadaan Suku Bati yang ada di pedalaman pulau seram Ambon Maluku beberapa waktu lalu.  Pernyataan ini menuai banyak kontraversial dari berbagai kalangan pelajar,  pemuda, dan  masyarakat  yang ada di   pulau Ambon dan sekitarnya.  

Khususnya Mereka  yang punya  hubungan dengan suku  Bati merasa  sangat kecewa  dan tersakiti dengan pernyataan yang tidak bertanggung jawab ini.  Bagaimana  Tidak, Orang suku Bati  di gambarkan sebagai sesosok mahluk  yang sangat   aneh dan  menyeramkan,  Orang suku Bati di samakan dengan binatang  buas pemangsa dan  pemakan manusia, dan Orang  Bati di katakan sebagai suku yang gemar menculik anak kecil. Akibat dari tuduhan ini banyak orang yang  mempunyai presepsi yang salah tentang keberadaan suku  Bati.

Akibat dari tuduhan ini  juga terjadi polemik yang berkelanjutan  di  kalangan masyrakat yang tinggal di kota  Ambon dan juga di kabupaten Seram Bagian Timur sebagai bentuk protes  atas penghinaan yang menyakitkan ini. Ratusan pelajar,pemuda dan mahasiswa   di kota Ambon yang berasal dari Kabupaten Seram Bagian  turun ke jalan untuk melakukan  aksi  demonstrasi. 


Di kabupaten seram bagian timur sendiri  aksi di lakukan oleh  pemuda masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi peduli masyarakat Bati turun ke jalan untuk melakukan demontrasi memprotes kepada KPI dan  pihak televisi swasta tersebut  (Trans 7 ) dan orang-orang yang tidak bertaggung jawab dalam vidio yang berdurasi 7  menit tersebut. Kritik bukan saja datang dari  kalangan masyakat saja tapi juga dari  sala satu anggota DPRD yang  ada di kabupaten seram bagian timur bahkan  Bupati Seram Bagian Timur sendiri   yang juga  terpanggil sebagai anak negeri  turun tangan menangani kasus ini . Beliau berjanji  akan  menyurati pihak televisi untuk membuat klarifikasi tentang berita yang tidak benar adanya alias Hoaks ini. 

img-20171020-wa0015-59f98cb374bbb06058536932.jpg
img-20171020-wa0015-59f98cb374bbb06058536932.jpg
Sebagai Anak Kandung yang lahir dari rahim  suku Bati.  Saya merasa harkat dan martabat  suku saya di lecehkan dan di injak-injak   di hadapan media sosial yang di lakukakan oleh orang orang tidak  bertanggung jawab  alias hoak binti jahil itu. 

Saya sangat menyayangkan kepada salah    satu televisi swasta indonesia  yang suda sekian lama berdiri  di negeri ini  masih sempat membuat berita yang  suda tidak relevan dengan kehidupan manusia yang hidup  pada abad 21 yang moderen saat ini, dimana semua bentuk kehidupan  dan tingka laku manusia harus di ukur di  mengunakan nalar rasional (ilmia) manusia sebagai mahluk yang berfikir adanya. 

Jika tidak sesuai dengan dengan hukum relevansi  yang berlaku  maka sebuah ide gagasan ataupun sebuah kepercayaan di anggap tidak benar adanya atau gugur dengan sendirinya . Tapi jika asumsi kepercayaan semacam ini masi tetap di paksakan  atau di  buat-buat  di zaman moderen  saat ini,  Menurut hemat pikir saya  merupakan sebuah  upaya pembodohan  yang sungguh sangat  tidak mendidik karena telah   memaksakan  cara berfikir kolot  di  zaman moderen  kepada masyarakat   akan kepercayaan kuno  bahwasanya  ada   benda benda dan mahluk hidup yang  mempunyai kekuatan supranatural / megis  (animisme Dinamisme) yang masih survive hingga  saat ini.

img-20171020-wa0017-59f98cf312ae940f00571683.jpg
img-20171020-wa0017-59f98cf312ae940f00571683.jpg
Bagaimana mungkin orang kami  Bati di gambarkan sebagai manusia terbang  dengan karakteristik sebagai  sosok hewan pemangsa manusia kecil atau balita  yang  wajahnya adalah gabungan antara monyet dengan  kelalawar. Ekornya panjang dan ujungnya tajam   yang masih  bertahan hidup dan misteri hingga  saat ini. Merupakan suatu hal yang sangat mustahil adanya jika mempercayakan hal yang demikian karena ini suda keluar dari koridor akal sehat sebagai manusia berfikir seutuhnya. Sekali lagi sebagai anak adat Asli suku Bati saya merasa sangat kecewa dan sakit hati dengan pemberitaan ini. 

Tidak ada yang lebih menyakitkan dari pada pada ini. Yang lebih menyakitkan lagi adalah leluhur kami di katakan sebagai  monyet berbadan besar. Orang Bati  adalah predor dan reptil bersayap (pterodactyl) yang tersisa  di zaman Dinasaurus. Jika ini terus terjadi maka presepsi orang tentang akan terus melenceng , kami akan di kucilkan dari kehidupan sosial bermasyarakat.

img-20171020-wa0014-59f98d55c226f94af3436243.jpg
img-20171020-wa0014-59f98d55c226f94af3436243.jpg
Lewat tulisan ini atas nama suku Bati saya menggugat dan mengutuk siapapun yang   ikut membenarkan presepsi ini. Lebih-lebih adalah pihak trans7 dan beberapa nasasumber yang ada dalam vidio tersebut. Saya ingin menegaskan bahwa: Kami suku Bati, kami bukan predator, kami bukan pterodactyl dan kami bukan dinasaurus yang sedang berevolusi. Kami hidup sebagaimana orang lain hidup, kami makan sebagai mana orang lain makan, kami  berinteraksi dan berkembang biak sebagaimana manusia seutuh nya.  

Kami punya adat dan budaya kami punya keberadaan, kami punya pemimpin, kami punya wilaya dan toritotorial. Kalau mau tau  tentang keberadaan kami. Kami  ada di  Kecematan kian  Darat, kabupaten Seram Bagian Timur,  pulau  Ambon, Maluku  Indonesia. Datang dan buktikan bahwa kami bukan predator.  

Kami adalah indonesia  sebab kami kami sangat menjung tinggi lambang negara kesatuan Indonesia karena  di setiap upacara kebudayaan kami selalu memakai warna merah di kepala sebagai lambang keberanian dan  warna  putih di tempat tempat  bersih nan suci menjadi  alas, dasar   ataupun sandaran  sebagai bentuk filisofi dari sucinya  hati kami.   Orang yang mengatakan bahwa kami adalah mahluk lain tak  ubahnya seperti  manusia tak beragama alias Ateis karena telah mendukung teori  Charles  Darwin yang berasumsi bahwa semua mahluk hidup berasal dari satu sel yang sama yang  sedang berevolusi menjadi mahluk hidup lain.  karena ini merupakan pengingkaran  terhadap proses  penciptaaan manusia oleh Allah tuhan yang maha kuasa.

img-20171020-wa0019-59f995b6a208c03f37528f22.jpg
img-20171020-wa0019-59f995b6a208c03f37528f22.jpg
Berikut mungkin beberapa pencerahan  yang bisa mendudukan masalah ini. 

1.       Orang   Bati di katakana sebagai sala satu suku yang paling di takuti karena keberadaanya sangat sakral dan  menakutkan yang berada  di Ambon Maluku lebih tepatnya  berada didataran pulau seram kabupaten seram bagian timur. Saya ingin mengatakan  Ini adalah presespsi  beberapa puluh tahun yang lalu yang jelas  keliru karena pada waktu itu dunia masi tidak seterang sekarang, dunia mistis dan mitos masi segar di perbincangkan pada zaman nya. 

Kami bukan di takuti melainkan kami sangat di segani  alasan kenapa  kami di segani karena kami mampu bertahan hidup  (survive ) beratus ratus tahun lamanya hingga sekarang di dalam  hutan belantara  di pedalaman pulau seram. kami hidup dan mendiami hutan hujan tropis dimana kondisi geografisnya beruba-ruba sehingga kadang hutan kami sering di tutupi kabut dan  awan mendung. Sehingga jika di lihat dari atas  udara atau di lihat pulau Ambon dan pulau lain sebagainya kadang  pulau ini tidak terlihat.  orang tua dulu kemudian membuat presepsi  bahwa pulau ini  sering hilang hilang  sehinnga pulau ini di sebut  dengan pulau Seram. Presepsi ini tidak tanggung-tanggun di tempat nya  saja tapi orang orangnya juga di bilang hilang-hilang.

2.    Orang Bati di katakan sebagai bangsa pemangsa  manusia kecil (Belita). Sehingga  para ibu di Ambon  melarang anak nya  keluar malam karena takut di culik dan di mangsa oleh  orang Bati. Kejadian ini terjadi di  desa Taniwel di Seram Bagian Barat hanya saja sampai sekarang belum ada konfermasi  dari masyarakat setempat bahwa siapa nama anak yang di culik itu, berapa umurnya, Apa jenis kelaminnya, siapa nama orang tuanya, kapan kejadian ini terjadi, dan bagaimana kronologisnya. Ini bisa saja  terjadi karena orang-orang tak bertangung jawab memanfaat kan situasi dan kondisi untuk melaksakan rencaana-rencana  bejat nya.  

Saya juga akui pernah mendengar mitos yang sama beberapa puluh tahu yang lalu. di mana bila malam tiba kami di wajibkan suda berada dalam rumah  tidak boleh keluar.  pintu dan jendelah di kunci rapat-rapat. jika kedapatan kami keluar rumah kami akan di marahi habis-habisan. 

Alasan yang pakai oleh orang tua kami pada waktu itu adalah bila malam tiba Orang Bati (dalam frasa orang Ambon)   akan keluar berjalan di jalan jalan . Jadi jika pada malam hari  ada anak anak yang masih berkeliaran di luar rumah akan di tangkapnnya dan di jadikan santapan malam.  ini juga  jelas salah karena kejadian dan presepsi semacam ini  terjadi beberapa puluh tahun yang  lalu yang masih belum seperti yang sekarang adanya. Waktu itu segala sesuatu masi di kaitkan dengan mitos. 

Padahal jika  melihat secarah mendetail  ini adalah bentuk  larangan yang mempunyai alasan yang kuat hanya saja sekali lagi sesuai dengan zamannya.  Orang  tua kami tidak mempunyai argumentasi lebih untuk menjelaskan kepada kami kenapa itu bisa terjadi sehingga hanya bisa di kaitkan dengan mitos.

 Contoh sederhana yang mungkin suda terkenal di  indonesia adalah mitos  seperti dilarang menjahit malam malam nanti di senggol setan, dilarang duduk di atas bantal karena nanti bisulan. Jelas ini mempunyai argumentasi yang lebih rasional yaitu takut ketusuk  jarum jahit karena malam itu gelap belum ada lampu seperti sekarang dan kalau duduk di atas bantal adalah suatu perbutan tidak sopan karena bantal di gunakan untuk mengalas kepala ketika tidur. 

Kembali ke  alasan  sebenarnya  kenapa kami di larang keluar malam pada waktu itu yang pertama  adalah karena memang masih gelap gulita takut di gigit hewan melata  dan sebagainya dan  juga karena  kami masih kecil dimana ada hadist nabi mengatakan :

"Apabila malam telah datang (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kalian, karena setan bertebaran ketika itu. Apabila telah berlalu sesaat dari waktu 'Isya lepaskanlah (biarkanlah) mereka, tutuplah pintumu, dan sebutlah nama Allah (mengucapkan bismillah .)..." (HR. Al-Bukhari No. 3280 dan Muslim No. 2012)

"Janganlah kalian melepas hewan-hewan ternak dan anak-anak kalian apabila matahari telah tenggelam hingga berlalufahmah isya karena para setan keluar/berjalan cepat apabila matahari tenggelam sampai berlalu fahmah isya." (HR. Muslim No. 2013)

Nah jika di lihat dari kedua hadist nabi ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa  kami dari dulu kami  adalah muslim yang taat  yang suda menerapkan syariat-syariat islam akan sunah- sunah nabi  dan yang ke dua yang  maksud sebagai  pemangangsa di sini adalah bukan orang  Bati sesungguh nya melainkan mahluk halus dari bangsa setan dan jin Atau dalam bahasa orang tua  Seram Timur   di sebut Suawagi Rakito si.

3.  Orang  Bati dikatakan sebagai manusia terbang yang  dapat berteleportasi (hilang/ berpindah tempat )  dengan cepat dapat melewati lautan hanya dalam hitungan menit. Jika ini benar adanya saya dan teman-teman dari suku  Bati tidak perlu membusuk di tenggah lautan  berhari-hari di atas  kapal dalam perjalanan dari kampung ke Ambon dari  Ambon ke jakarta dan lain sebagainya. Kami tidak perlu merabah kocek untuk  membayar tiket pesawat  sebesar  Rp  1.300.000. (satu juta tiga ratus  ribu)  dalam perjalan  dari Ambon ke jakarta.  Cukup dengan menyiapkan bekal untuk terbang secara mandiri saja hahaha. Buktinya tidak ada kami tetap sama seperti biasanya.

4. Pihak trans7  tidak melakukan  wawancara secara lansung dengan orang Bati atau daerah di pesisir pantai di pulau seram bagian timur kecamatan Kian Darat dan sebagainya yang memang dekat dan merupakan pintu gerbang sebelum masuk ke desa Bati.   melainkan dengan  orang luar  yang pasti mempunya presepsi yang berbeda tentang orang  Bati seperti yang suda saya jelaskan sebelumnya. 

Ada beberapa orang yang di wawancarai  dalam vidio tersebut  ada yang mengatakan orang Bati itu bisa berubah  bentuk,  bisa hilang hilang  dan lain sebagainya sala satu adalah seorang pendeta yang pernah  melihat orang Bati terbang di dekat hutan.   pertanyaanya  adalah kenapa si pendeta dan  lainya masi bisa hidup sampai sekarang, kenapa  mereka masih bisa bercerita  tentang hal ini bukankah bertemu dengan orang bati adalah sesuatu yang menyeramkan dan menakutkan? Bisa saja mahluk yang di katakan sebagai  orang   Bati itu memangsa mereka yang melihatnya secara langsung atau melihatnya terbang membawa anak kecil.

5.  Mewawancarai penulis Buku Eseriun Orang Bati  pieter jakop Pelupesi.  Buku ini adalah buku pertama  yang mencoba menjelaskan tentang konsep orang  Bati . Dari segi pendekatan sosiologi kemasyarakatn saya angkat jempol untuk sang penulis  karena memang latar belakang pendidikan beliau  adalah seorang akademisi ilmu sosiologi di kampus Pattimura Ambon  Salah  satu kampus ternama di maluku.  

Walaupun dalam penelitiannya yang di tuangkan dalam buku ini masih  mendapat kritikan dari sebagian masyakat setempat akan keabsahan buku itu. Ada cerita  sejarah  yang masih keliru di ceritakan, ada pendapat yang masih bertetang dengan  budaya setempat   dan ada fam atau  marga-marga yang tidak di sebutkan dalam buku ini sehinga  membuat sebagian orang tersingung. Karena  memang beliau bukan orang asli suku Bati yang bisa mengerti secara keseluhan bahasa  tanah dan adat.  

Buku ini menjadi cikal bakal orang luar mengenal suku Bati. Hanya saja pendapat akan konsepnya tentang Bati dan Batti (satu T dan 2 T) itu yang menjadi cikal bakal orang mempunyai presepsi yang  salah tentang karakteristik dari suku Bati itu sendiri. Sejauh  ini tidak ada ruang diskusi yang di buka kepada masyarakat, pemuda, ataupun  mahasiswa  Bati  sebagai  agent of garden value untuk membedah buku ini.  

Sang penulis  hanya datang dengan jubah akademisinya  sebagai seorang peneliti ke masyarakat setempat yang bahkan sebagian dari mereka yang belum lancar berbahasa indonsia untuk menarik kesimpulan yang mengandung  prahara sampai saat ini. Kemudian setelah dari penelitiannya dia mengundang berbagai delegasi dari berbagai negara yang ingin tau tentang orang Bati untuk mempresentasikan tentang penelitinnya  bahwa dia lah yang paling mengerti tentang Orang Bati tanpa melibatkan satu orang dari suku  Bati pun. Konsep tentang T 1 dan 2 nya penulis ini saya suda singgung  di poin ke 2 dalam tulisan ini.

5. Orang  Bati dikatakan sebagai predator, reptil bersayap (pterodactyl)   yang mungkin masi  tersisa dari  zaman dinasaurus.  Orang  Bati di gambarkan sebagai gabungan antara kelelawar dan monyet ini sama halnya dengan  teori  Evolusi Charles Darwin.  Teori ini suda lama   terbantahkan dengan hadirnya  ilmuan baru seperti  Harun Yahya  dan lainnya.  yang mampu meruntuhkan teori evolusi yang megatakan bahwa manusia bersal dari monyet itu. 

Dalam bukunya yang terkenal the origin of spesiesDarwin   mengatakan bahwa semua mahluk hidup bersal dari satu sel hidup yang berbeda  yang sedang berevolusi menjadi mahluk hidup lain karena seleksi alam berlaku. Tapi pertanyaannya mungkin kah ikan berasal dari hewan yang ada di darat atau hewan yang di darat berasal dari laut ini adalah sesuatu yang sangat kontradiktif. Untuk menembus habitatat dari masing-masing dari  mereka maka akan mengalami kematian. 

Hewan di darat yang lama masuk kedalam air akan mati begitupun ikan akan mati ketika terlalu lama di daratan. Alasan selanjutnya adalah tidak mungkin manusia berasal dari monyet karena jika ini benar maka suda tidak ada monyet lagi yang ada  di hutan karena suda berevolusi menjadi manusia.  Monyet suda masuk ke perkotaan dan melakukan pekerjaan yang sama yang di lakukakan manusia seperti main bola, mengunakan komputer, memasak, balap mobil dan lain sebagainya.  

Kembali ke zaman Dinasaurus. Jika kita membaca dan  menelaah tentang sejarah hidupnya Dinasaurus asumsi ini sangat lucu sekali jika di jadikan patokan  teori.  alasanya karena memang zaman Dinasaurus itu terjadi ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu. Dinosaurus adalah sejenis reptil purba yang sudah lama punah dan hanya dikenali dari fosil-fosilnya saja. Dinosaurus berasal dari kata "Deinos" yang berarti menakutkan dan "Sauros" yang berarti kadal. Sejauh ini fosil dinosaurus telah ditemukan di seluruh penjuru dunia,mulai dari benua Amerika, Asia, Eropa, Australia, Afrika, bahkan hingga ke Antartika.

Fosil mereka beraneka macam, mulai dari yang ukurannya tak lebih dari seekor ayam hingga seukuran gedung bertingkat lima. Dinosaurus hidup dalam era Mesozoikum, yang merupakan satu dari tiga era geologi dalam sejarah bumi selain era Palaeozoikum dan Senozoikum. Era ini terbagi menjadi tiga zaman, yaitu Triasik, Jurassik, dan Kretaseus atau lebih dikenal dengan Zaman Kapur. Dinasaurus  megalami zaman kepunahan  yang Jika dihitung, lama dinosaurus menguasai Bumi adalah sekitar 165 Juta tahun. Namun, tiba-tiba seluruh makhluk mengagumkan ini lenyap dari bumi. 

Kini, kita hanya mengetahui dinosaurus dari film dan buku saja. Penyebab punahnya Dinasaursus adalah  Jatuhnya Asteroid ke Bumi yang pada waktu itu masih menjadi satu dataran yang  atau  dalam istilah ilmuan di sebut dengan kiamat pertama  di muka bumi ini. Tidak ada satupun spesies yang selamat pada waktu itu. Beberapa bukti bahwa asteroid pernah beberapa kali membentur Bumi telah ditemukan, seperti Kawah Arizona yang diperkirakan terbentuk 10.000 Tahun yang lalu dan Kawah Chixculub di Semenanjung Yucatan, Meksiko yang diperkirakan terbentuk sekitar 65 Juta tahun yang lalu, sama dengan perkiraan kapan dinosaurus terakhir punah. Teori inilah yang paling banyak diterima oleh masyarakat dan para peneliti. Berdasarkan hasil penelitian, kita dapat menggambarkan bagaimana kepunahan dinosaurus akibat jatuhnya asteroid.    

Jadi jika ada yang mengatakan Orang Bati itu seperti yang di sangkakan di atas berarti  Mungkin  dia sedang kurang minum.

dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi
( sesi foto bersama masyarakat Bati kelusi lebaran idul fitri 2016 yang lalu)
( sesi foto bersama masyarakat Bati kelusi lebaran idul fitri 2016 yang lalu)


 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun