Mohon tunggu...
Apoteker Ilham Hidayat
Apoteker Ilham Hidayat Mohon Tunggu... Apoteker/Founder Komunitas AI Farmasi - PharmaGrantha.AI/Rindukelana Senja

AI Enhanced Pharmacist

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Babak Baru Profesi Apoteker : Menembus Bayang - Bayang Logistik

6 September 2025   07:35 Diperbarui: 6 September 2025   07:35 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit gambar: Ilustrasi buatan AI menggunakan ChatGPT/DALL*E oleh Ilham Hidayat (dokumen pribadi)

Tahukah kawan, perjuangan profesi apoteker sejatinya sudah memasuki babak baru---a new chapter. Apa itu? Sebuah pembahasan penting mengenai definisi baru apoteker, yang lahir dari pergulatan organisasi profesi di era multi-bar. Pada Senin nanti, 08 September 2025 pukul 13.00, Konsil Kesehatan Indonesia mengadakan rapat bersama seluruh pemangku kepentingan untuk membahas definisi baru ini. Dalam pandangan baru tersebut, akar masalah marwah profesi tidak lagi ditambal dari permukaan, melainkan ditarik sampai ke akarnya: definisi. Sebab tanpa definisi yang tegas, profesi apoteker akan selalu goyah dan mudah dipinggirkan.

Perubahan definisi inilah yang sedang digagas oleh Farmasis Indonesia Bersatu (FIB), melalui jalur resmi hingga ke Presiden, sebagai upaya memajukan profesi apoteker Indonesia dalam kerangka besar tenaga kesehatan nasional. Inilah tonggak awal yang bisa membuka jalan baru: dari paradigma lama yang menempatkan apoteker sekadar penjaga logistik, menuju peran strategis sebagai tenaga kesehatan profesional yang otoritatif, akuntabel, dan berorientasi pada keselamatan pasien.

Bayang-Bayang Logistik yang Membelenggu

Sejarah panjang profesi apoteker di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari paradigma logistik. Apoteker kerap dilihat sebagai pengelola gudang obat, pencatat stok, penandatangan faktur, hingga penjaga distribusi. Peran itu memang penting untuk memastikan ketersediaan obat, tetapi reduksi ini mengerdilkan jati diri profesi. Akibatnya, marwah apoteker sering kali dianggap sekunder dalam sistem kesehatan, hanya pelengkap di balik layar.

"Marwah apoteker sering kali dianggap sekunder dalam sistem kesehatan, hanya pelengkap di balik layar"

Paradigma logistik ini begitu mengakar dalam birokrasi, regulasi, hingga persepsi masyarakat. Bahkan sebagian apoteker sendiri merasa nyaman dalam zona ini, seolah profesi ini hanya soal keluar-masuknya obat dari rak. Padahal, ilmu dan otoritas apoteker jauh melampaui sekadar hitungan stok.

Definisi Baru sebagai Tonggak Awal

Inilah yang membuat pembahasan definisi baru menjadi sangat krusial. Definisi bukan hanya kalimat formal dalam regulasi, melainkan fondasi ontologis profesi. Dari definisi lahirlah pengakuan, otoritas, dan legitimasi.

Definisi baru yang tengah diperjuangkan memuat elemen-elemen penting: apoteker sebagai tenaga kesehatan profesional berizin praktik, dengan otoritas dan akuntabilitas, menyelenggarakan praktik mandiri maupun kolaboratif, baik tatap muka maupun jarak jauh, sesuai standar profesi dan peraturan perundang-undangan, guna menjamin mutu, keselamatan pasien, dan penggunaan obat yang aman, efektif, serta rasional.

Setiap kata di dalamnya membawa bobot. "Otoritas" berarti legitimasi hukum; "akuntabilitas" adalah tanggung jawab etik dan sosial; "mandiri maupun kolaboratif" membuka ruang praktik independen sekaligus sinergi interprofesi; "tatap muka maupun jarak jauh" mengakui telepharmacy sebagai bentuk sah layanan farmasi modern. Inilah tonggak awal yang bisa menjadi dasar perjuangan marwah profesi ke depan.

Babak Baru yang Dijanjikan

Dengan definisi baru, terbuka ruang bagi apoteker untuk tampil sebagai garda depan dalam pelayanan kesehatan. Telepharmacy, apoteker praktik mandiri, deprescribing, apoteker keluarga, hingga integrasi dalam skema JKN bukan lagi sekadar wacana. Semua itu bisa menemukan pijakan legal dan moral.

Babak baru ini menjanjikan perubahan besar: apoteker tidak lagi sekadar pelengkap distribusi, melainkan bagian integral dari tim kesehatan yang memastikan penggunaan obat yang tepat, aman, dan bermanfaat. Dalam jangka panjang, hal ini akan mengubah wajah profesi di mata masyarakat, sejajar dengan tenaga kesehatan lainnya.

Pertarungan Paradigma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun