Antibiotik bukan permen. Ia adalah peluru kimia. Dan setiap kali kita menembakkan peluru itu tanpa sasaran yang tepat, kita memberi peluang bagi bakteri untuk belajar menghindar. Dan ketika mereka cukup pintar, kita akan kehabisan senjata.
Penutup: Momen Kritis Itu Sekarang
Maka di sinilah kita berdiri: di ambang masa depan yang bisa memilih untuk lebih sehat, atau lebih resisten.
Pertempuran melawan AMR bukan hanya soal laboratorium dan regulasi. Ia dimulai dari ruang praktik. Dari meja konsultasi. Dari keberanian pasien untuk bertanya, dan kerendahan hati dokter untuk menjelaskan.
Karena jika kita terus menganggap resep itu dogma, bukan dialog, maka kita sedang menyuburkan epidemi yang sunyi: resistensi antimikroba.
Dan pertanyaannya: apakah Anda siap untuk mulai bertanya, sebelum semuanya terlambat?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI