Mohon tunggu...
Abrari Liwansyah
Abrari Liwansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya manusia buangan

Hanya tumpukan artikel dan puisi yang mengibaratkan jerry si tikus.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memang Tidak Ada Habisnya

5 Juni 2020   22:53 Diperbarui: 5 Juni 2020   22:53 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak salahkah ku bersandar di bahumu.

Sembari mengucap revolusi.

Tidak salahkah aku mengusap tangismu.

Bahwa memang patriarki itu tetap tumbuh.

Jiwa ku tidak sama denganmu.

Aku lelaki dan kamu wanita.

Terengah-engah rasanya bila dekat dengan feminis.

Serasa ke maskulinanku sudah pudar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun