DATA: Generasi Z (15--24 tahun) merupakan bagian terkecil dari tenaga kerja sektor pertanian di Indonesia, menunjukkan rendahnya minat atau keterlibatan mereka di sektor ini.
Kuliah di FPB UKSW menawarkan Anda kesempatan tidak hanya kuliah, tapi jadi pionir dengan memecah stigma bahwa pertanian itu "kurang keren", sambil mendorong generasi muda lain bergabung. You'll be the spark!
Alasan 3: Kurikulum yang Responsif terhadap Tantangan Global
WEF menekankan bahwa tren makro seperti green transition, digitalisasi, dan perubahan demografi akan menjadi penggerak utama perubahan pasar kerja hingga 2030. Skill wajib: teknologi pertanian, sustainability, dan adaptasi kreatif.
Di FPB UKSW, Anda tidak diajar hanya bercocok tanam konvensional. Anda diajak menggali smart farming, agrobisnis modern, dan teknologi pertanian---sesuatu yang sangat relevan dengan kebutuhan masa depan.
Alasan 4: Skill Tepat untuk Era Disrupsi dan Up-skilling
Menurut WEF, sekitar 39% keterampilan inti pekerja akan berubah signifikan pada 2030. Dan sektor pertanian, yang dipenuhi tantangan iklim dan teknologi baru, adalah medan utama berkembangnya skill baru itu: dari analytical thinking, inovasi, hingga kolaborasi lintas disiplin.
FPB UKSW menyediakan ruang bagi Anda untuk berkembang, bukan cuma bertani, tapi berpikir lintas disiplin, memimpin inovasi, dan mengadaptasi teknologi baru dengan kreatif. In short: you're future-proofing your skills.
Alasan 5: Fasilitas Mutakhir dan Program Kolaboratif