Palu, 22 Juli 2025 -- Kebakaran hebat melanda Pasar Sentral Manonda, Kota Palu pada Selasa malam (22/07), sekitar pukul 18.30 WITA. Dalam situasi darurat tersebut, Tim Rescue dari Yayasan Baitul Muamalah Indonesia (BMI) bergerak cepat melakukan respon tanggap darurat dengan membantu proses pemadaman api dan pembersihan puing-puing sisa kebakaran.
Aksi sigap ini dipimpin langsung oleh Ketua Divisi Kebencanaan BMI, Ismail Abu Kansa, dengan dukungan tim lapangan yang terdiri dari Abu Hafidz, Alfan Nurlail Rohman, Bahri Bohler, Awaluddin, Arman, Abung, Qohar, dan relawan senior yang dikenal dengan sebutan Om Kumis.
Tim SAR BMI yang terafiliasi dengan media ABMAR TV ini dikenal dengan moto "Fast Respon" dalam setiap musibah bencana dan krisis kemanusiaan. Sejak mendapat informasi kebakaran, tim segera menyiapkan peralatan dan menuju lokasi guna membantu aparat serta warga dalam proses pemadaman dan penanganan awal kebakaran.
"Respon cepat ini adalah bagian dari komitmen kemanusiaan kami. Tidak hanya dalam fase tanggap darurat, tetapi juga dalam pemulihan pascakejadian. Setelah api berhasil dipadamkan, kami juga turut serta dalam kegiatan pembersihan sisa puing dan material yang terbakar," ujar Ismail Abu Kansa di lokasi kejadian.
Yayasan Baitul Muamalah Indonesia melalui Divisi Kebencanaan mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam penanganan bencana secara cepat dan kolaboratif, termasuk dalam peningkatan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran pasar yang seringkali disebabkan oleh korsleting listrik atau faktor kelalaian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar. Tim BMI bersama aparat terus berjibaku membantu evakuasi dan mendata dampak yang ditimbulkan.( auaq_PERSada Indonesia )
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI