Mohon tunggu...
Abizar Garibaldi
Abizar Garibaldi Mohon Tunggu... Guru - Author
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

the more you learn, the more you earn

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

You're Not Weird, You're Just Different from The Others

23 Februari 2021   18:55 Diperbarui: 23 Februari 2021   19:12 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Ih aneh banget sih lo jadi orang"

mungkin beberapa dari kalian ada yg pernah ngalamin hal kaya gitu,dianggap aneh sama orang lain.

Nah trus kita harus apa dong? Apakah kita harus mencoba untuk ngikut2 mereka biar dianggap normal?

Atau kita harus bodoamatan sama perketaan mereka? Nah di tulisan kali ini gue akan membahas masalah tersebut.

Dianggap aneh bukan berarti kepribadian lo buruk,dianggap aneh juga bukan berarti hidup lo ga berguna untuk orang lain

Percaya ga kalo orang2 besar itu dulunya sering dianggap aneh sama orang lain???

Bill gates penemu Microsoft,yang sekarang kaya raya, dulu pas dia masih remaja, dianggap kutu buku yg culun, tapi liat deh skrg, hampir setiap orang bahkan diri lo punya yg namanya windows kan di computer lo, trus ada steve jobs founder apple hp yg sampe saat ini digemari banyak orang, dulu steve jobs tuh dianggap orang yg gak masuk akal, karena kok bisa ya punya pikiran yang pada waktu itu membuat orang tuh berkata ini orang gak mungkin nih bisa jadi orang yg bener, tapi kentaannya apa yg dia temukan sampe skrg masih ada walaupun beliau sudah meninggal dunia

See? Pada dasarnya lo itu bukan aneh, tapi emang cara pandang lo yg berbeda dari orang lain

Tentu kita tidak asing dengan nama Sir Isaac Newton, Picasso, Alexander Graham Bell, Leonardo Da Vinci, Napoleon dan nama-nama besar lainnya dan hal itu bukan serta-merta tanpa sebab mereka sampai sebegitu terkenalnya dan dikenang sepanjang masa. Mereka terkenal karena keberanian mereka untuk berfikir secara "tidak biasa" dan out of the box. Mereka bisa "keluar" dari pemikiran-pemikiran yang biasa orang lakukan. Tentu tidak akan muncul teori gravitasi jika tidak ada seorang Newton, yang dengan kenyelehannya berfikir tentang apel yang jatuh.

Berbicara mengenai berbeda memang tidak ada habisnya. Saya punya satu kalimat yang saya pegang teguh sampai sekarang, yaitu "Tidak ada yang salah dengan berbeda". Ya, berbeda bukan sebuah tindakan kriminal, maupun bentuk pelanggaran, asal sesuai batasan. Dunia ini tidak sama, aku dan kamu tidak sama, pun dengan orang lain. Inilah yang membuat hidup menjadi indah dan lebih berwarna.

Berbeda itu unik. Kamu dengan segala keunikanmu yang membuatmu tidak ada alsan untuk sama seperti orang pada umumnya. Orang-orang yang berhasil biasanya berani berbeda. Berani melakukan kebiasaan diluar yang biasa dilakukan orang-orang selama ini. Jangan takut untuk berbeda, selama kamu yakin jalan yang kamu ambil itu benar dan tidak menyalahi aturan.

KAMU BISA BAHAGIA DENGAN CARAMU SENDIRI, DENGAN APAPUN PILIHAN YANG KAMU AMBIL DALAM HIDUP

Hidup hanya sekali. Saying rasanya jika hidup yang kamu jalani selama ini diatur berdasarkan pilihan orang lain. Kamu tidak bisa bebas berekspresi, karena sehari-hari kamu hanya menuruti perintah orang lain tanpa tahu apa yang sebenarnya yang kamu mau. Jika kamu mau, kamu bisa bahagia dengan apapun jalan yang kamu pilih. Kehidupanmu adalah milikmu, kamu berhak bahagia dengan jalan yang kamu pilih tanpa campur tangan orang lain.

 AKAN MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN YANG BERBEDA PULA

Jalan berbeda yang kamu ambil akan menghasilkan kebahagiaan yang berbeda pula. Misalnya, ada dua pintu kanan dan kiri. Banyak orang memilih pintu yang kanan karena dianggap mudah dan aman. Sedangkan, kamu memilih pintu yang ada di sisi kiri dimana ada banyak rintangan yang tidak aman dan jalan yang harus ditempuh pun panjang. Tapi, ketika kamu memilih pintu yang ada di sebelah kiri nyatanya di ujung jalan kamu akan mendapatkan hadiah yang berlimpah. Sedangkan orang-orang di pintu sebelah kanan hanya mendapatkan satu piala berukuran kecil.

Walaupun keduanya sama-sama bahagia pada akhirnya. Tetapi, kebahagiaan yang didapat berbeda pula. Orang yang berani menghadapi jalan panjang dan kesulitan akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak bisa diabandingkan dengan apapun.

Everyone is unique! Remember that.

Keunikan tersebut bisa berupa kepribadian, minat, makanan kesukaan, cara berbicara, cara berjalan, bahkan bagaimana sikap kita saat menanggapi suatu hal.

Namun, terkadang keunikan tersebut justru membuat kita merasa tidak normal karena berbeda dari yang lain. Padahal, yang perlu kamu sadari pertama kali adalah setiap orang punya keunikannya masing-masing. 

Ada kalanya memang keunikan yang kita miliki membuat kita merasa tidak percaya diri. Hingga akhirnya merasa perlu menutupinya supaya orang lain menerimamu, dan tanpa sadar justru membuatmu tidak menjadi dirimu yang sebenarnya.

Lalu, bagaimana caranya supaya kamu tetap bisa menunjukkan keunikanmu dan tetap diterima dengan baik oleh orang lain?

Pertama, kamu harus percaya diri. Jika kamu tidak percaya diri, bagaimana orang lain bisa mengenal dirimu yang sebenarnya?

Percaya diri bermula pada bagaimana kamu menerima keunikan dirimu sendiriMeskipun setiap orang berbeda-beda dalam menyikapi keunikannya, tapi saat kamu bisa menerima dirimu apa adanya, maka energimu bisa lebih bermanfaat untuk kamu pakai mengembangkan potensimu yang lainnya ketimbang terlalu memikirkan perkataan orang lain.

Kedua, pintar menempatkan diri dan membaca situasi. Keunikan sifat yang dimiliki setiap manusia mungkin saja bisa diterima oleh sebagaian orang tapi sulit untuk sebagian yang lainnya. 

Maka cobalah untuk mengambil jeda sejenak saat bertemu orang baru atau saat memasuki lingkungan baru. Bukan untuk memilih-milih, tapi lebih ke observasi apakah dengan orang baru atau lingkungan baru tersebut, keunikanmu akan mudah diterima atau tidak. Karena lagi-lagi, setiap orang punya karakter dan kepribadian yang berbeda-beda.

Tapi di atas semua itu, lakukan saja apa yang membuat kita nyaman dan apa yang bisa membuat kita bahagia.

Nah setelah kita sadar akan itu semua, ada beberapa hal juga nih yang harus kita perhatikan

Jangan harap semua orang akan menerima dan menyukaimu. Manusia diciptakan berbeda-beda

Disukai dan diterima keberadaannya oleh orang lain adalah kondisi yang menyenangkan. Hal itu menyiratkan bahwa kita pribadi yang baik. Tapi kita juga mestinya menyadari bahwa kita tak bisa selalu diterima dan disukai oleh orang karena tiap orang berbeda-beda. Namanya juga hidup singgungan pasti ada.

Satu hal yang pasti adalah kita mesti jadi diri kita sendiri karena apa untungnya disenangi tapi kita harus berpura-pura menjadi orang lain, akhirnya kita sendiri yang tak bahagia. Menjadi dirimu sendiri berarti menjadi berbeda dari yang lain.

Jangan juga berharap bahwa pendapatmu selalu dianggap benar oleh orang lain

Karena manusia diciptakan berbeda, isi kepala mereka juga berbeda-beda. Untukmu yang kerap kali tersinggung, malu, kecewa bahkan marah karena pendapatmu kerap tak diterima oleh orang, jangan bersedih! Benar salah itu relatif, tergantung masing-masing orang. Ketika pendapatmu tidak diterima boleh jadi bukan karena pendapatmu jelek atau tak berguna, melainka kurang sesuai dengan kondisi mereka.

Dan pada akhirnya BERBEDA ITU BUTUH PERSIAPAN MENTAL

Bersiaplah kamu akan dianggap "aneh" oleh orang-orang di sekitarmu. Tapi, selama kamu percaya diri, meyakini, dan tetap maju pada keputusan yang telah kamu buat. Kamu pasti bisa meraih kebahagiaan meskipun itu berbeda. Tidak usah malu saat kamu menempuh jalan yang berbeda. Hidupmu adalah tentang diri kamu  bukan tentang kepentingan orang lain.

And who wants to be the same as someone else in the kind of beautiful and amazing world we live in anyway? Not me, not you either. It's time to embrace your weirdness and it's time to accept all the things that make you unique and special.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun