Mohon tunggu...
Nurudin
Nurudin Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Seorang 'pembaca' yang sedang belajar 'menulis'. Pernah belajar menulis di eramuslim, dan dakwatuna, Penulis buku Remah-Remah Hikmah sebagai Abi Sabila

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Angin Puting Beliung Terbangkan Tenda Bekas TPS di Pasar Kemis, Tangerang

26 Februari 2017   09:16 Diperbarui: 26 Februari 2017   18:00 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuaca ekstrim masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk tempat tinggal kami di Perum Taman Walet Blok WRD 1, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Angin kencang yang terjadi kemarin sore, Sabtu 25 Februari 2017 sekitar pukul 17.50 WIB menerbangkan sebuah tenda berukuran 12 x 3 meter yang terpasang di lapangan bulu tangkis dan menimpa tiga rumah warga, salah satunya yang kami tempati yang berada di posisi tengah.

Sebelum kejadian, awan hitam disertai petir datang dengan cepat, disusul angin yang bertiup kencang. Saat kejadian, saya dan istri sedang berada di ruang tengah sehingga tidak tahu persis kronologisnya. Kami spontan berlari saat terdengar suara benturan keras dari arah depan dan mendapati pipa besi berukuran 4 inchi telah menembus plafon ruang tamu kami. Astaghfirulloh! Kami gemetar dan panik menyaksikan pemandangan ini. Beberapa saat kemudian kami baru sadar bahwa besi tersebut adalah salah satu tiang tenda yang terpasang di halaman depan rumah.

Tenda tersebut sebelumnya dipakai untuk TPS Pilkada 15 Februari 2017 lalu dan rencananya malam itu akan dipakai untuk rapat pemilihan ketua RT yang baru.

"Saya kira rapat dibatalkan sebab tendanya sudah tidak ada, gak taunya tenda berpindah tempat", seloroh Pak Dodo yang saat kejadian masih dalam perjalanan dari Balaraja. Rumahnya juga tertimpa tenda hingga atap kamar depannya bocor.

Salah satu tiang tenda juga menjebol atap teras rumah Pak Hendra yang berada di sebelah kiri rumah kami. Beliau yang sempat melihat awal kejadian tenda terangkat dari tempatnya, sempat menabrak tiang lampu lapangan hingga kemudian terbang dan jatuh di atap tiga rumah warga.

Rencana evakuasi tenda pagi ini tertunda karena ada salah satu warga yang meninggal dunia. Evakuasi baru akan dilaksanakan usai pemakaman jenazah. Insya Allah.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun