Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Keramaian" di Bulan Desember

27 Desember 2019   22:38 Diperbarui: 27 Desember 2019   22:44 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya itu, narasi kebencian dan kafir mengkafirkan datang dari mereka yang merasa ilmu agamanya paling hebat. Leluasa, mereka mengumbar narasi ini sebagai sebuah doktrinasi terstruktur dan masif. Sehingga masyarakat awam dengan mudah terprovokasi. Siapa mereka, kita semua pasti sudah tahu. Ada kok, kalau telaah lagi di medsos.

Perbedaan bukan dijadikan kekuatan malah dipakai sebagai legitimasi kebenaran yang satu dan tidak mengakui kebenaran yang lain. Sampah seperti ini lebih baik di daur ulang, jangan dibakar karena akan menimbulkan aroma tidak sedap di ruang publik.

Oleh karenanya, apa salahnya memberi selamat. Terbuka bagi yang lain yang berbeda dengan kita. Alam demokrasi Indonesia sedang kita perbaiki. Bahasa kafir tidak cocok hidup di alam seperti ini. Kita semua manusia, pintaku itu saja tidak lebih dan tidak kurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun