Mohon tunggu...
Ilalangg.id
Ilalangg.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita Warga Sipil

Celotehan Warga Sipil | TikTok Ilalangg.id | Instagram Ilalangg.id | Hello Ilalanggid | YouTube Putra Ilalangg dan Ilalangg ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan yang Terlalu Pagi

21 Januari 2019   00:28 Diperbarui: 21 Januari 2019   00:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Denting waktu masih nenunjukan kacamata pagi, mentaripun masih malu malu diantara samudera


Embun masih terlihat berdiam diantara ranting dan daun pohon , dibisiknya rintik hujan tiba


Suara gemuruh ombak bernostalgia di pantai, anak anak manusia berlarian berteduh dibawah atap atap welit


Hari ini aku duduk di depan teras rumah, sementara kopi sudah habis


Berlalu lalang kendaraan diantara aspal terjal , mengisyratkan rutinitas sudah kembali


Disini ada tanyaku terlontar, sejauh mata memandang sejauh nurani bergeming


Akankah luka luka itu kembali pulih Selekasnya, hujan datang terlalu pagi, semangat di uji

19 Januari 2018

Pukul 6:30 Wib

@Ketapang-Sumur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun