Mohon tunggu...
Ilalangg.id
Ilalangg.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita Warga Sipil

Celotehan Warga Sipil | TikTok Ilalangg.id | Instagram Ilalangg.id | Hello Ilalanggid | YouTube Putra Ilalangg dan Ilalangg ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu yang Ku Rindukan

27 Desember 2018   13:15 Diperbarui: 27 Desember 2018   13:17 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jikalau semesta telah berganti wajah, parasmu tetaplah yang paling mendayu ayu

Jikalau malam telah beradu di singasananya kegelapan, kamulah yang terakhir ada dalam ingatan

Jikalau embun dingin di pelupuk dedaunan, kamulah yang pertama ingin ku tatap

Jikalau senja sudah kembali ke ufuk nya bersama aurora, namamu yang terakhir ku ucapkan

***

Di bedeng kumuh kita pernah bercerita, tentang anak yang kehilangan bapaknya dipagi buta

Di sudut desa kita pernah bercengkrama, menyaksikan para petani yang pergi menanam padi

Di trotoar pinggiran pabrik kita bersuara, menyairkan irama penuh keringat dan harapan para pekerja

Disini kita memandang langit yang sama, walaupun nun jauh jarak memisahkan raga

***

Kau pernah membuatkanku kopi hangat dengan membawa buku para pejuang rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun