Aku diam saja aku berkata, Aku ingin hidup tapi mana ada asal kata tentang asal hidup
Tidak ingin aku mengadu pada tembok, sebab iya hanya bahasa
tak jua aku melihat mata ku sendiri, sebab mata saja hanya romantika yang diam diam melihatnya sendiri
Wujud tubuh di antara kasur dan bantal yang tirus, semakin iya menjelma
Mencari angin, sudah ada setiap ku sesekali bernafas
Mencari makan, aku saja sudah kenyang denganku yang tak selesai melahap kedinginan
Maka tak usai aku berhibur diri, disini antara asrama dan asmara
Harmonia si karsa , suar suar jelitaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!