Jangkring berbisik di trotoar seberang terminal, sunyi mendesing semakin terasa berbinar
bunyi gemuruh bus kota , mulai menderu siap siap menuju arah iya melaju
Siap mengantar para penumpang, kemana iya menuju
Tak lupa para pedagang asongan hilir mudik,Â
Tahu tahu pak, cang cimen cang cimen, kopi kopi, salak salak !!!
Suara suara pekikan harapan mengais rejeki menyambung kehidupan
***
Suasana pekik pekik harapan, mengalun indah begitu adanyaÂ
ketebalan keyakinan menjadi naluri yang gagah perkasa, tak ubah nya hidup dari sebongkah perjuangan
***
Di tepi terminal pagi ini, aku menyaksikan hidup yang tak di pertaruhkan adalah kematian