Mohon tunggu...
Abe Sagara
Abe Sagara Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penulis amatiran. Selain menulis di kompasiana, saya juga menulis di www.abesagara.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kamu Pengangguran? Simak Tips Tetap Produktif Saat Menganggur

4 Januari 2019   21:35 Diperbarui: 4 Januari 2019   21:46 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar feature: unemployedman.com

Menurut survey dari sebuah website karir terkemuka careerbuilder.com yang di lakukan secara online oleh Harris Interactive , dari 3.023 manajer rekruitmen dan para profesional HR, mengungkapkan bahwa kebanyakan perusahaan bersimpati kepada pengangguran yang berusaha mendapatkan pekerjaan. Para HRD tersebut memahami masa resesi dan bisa mentoleransinya.

Namun jangan lega dulu, meskipun HRD bersimpati, menganggur tanpa melakukan apa-apa juga tidak baik. Masa pengangguran adalah kesempatan dimana kita mencoba hal lain yang belum tentu bisa kita coba saat kita bekerja.

Lalu apa yang harus dilakukan di saat menganggur supaya kita tetap produktif?

Ambil pekerjaan kontrak atau sementara

Mencari pekerjaan sementara adalah pilihan yang tepat. Sebenarnya kalau mau mencari, banyak sekali pekerjaan kontrak seperti melakukan survey, jadi asisten peneliti, ikut jadi panitia sebuah event, jadi tour guide / tour leader, jadi sopir, atau bahkan pekerjaan kasar seperti jadi tukang bangunan. 

walaupun hanya berlangsung selama beberapa hari atau beberapa minggu saja, namun dari situ kita bisa membangun relasi. Lalu dimana mencari pekerjaan ini? Banyak sekali info lowongannya seperti di grup-grup facebook, linkedin atau sosial media lainnya. 

Ikut kursus atau kelas pelatihan

Self improvement selain menambah keahlian juga mampu memperkaya nilai curriculum vitae kita. Kapan lagi kita bisa bebas ikut kursus selain saat menganggur? 

Ikutil kursus yang menambah skill pekerjaan yang diidamkan. Kalau kamu sedang mengincar pekerjaan di bidang media, maka ikutilah kursus yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut, misalnya kelas jurnalistik, atau kursus videography, dan sebagainya. Keuntungan lain ikut kursus adalah bisa memperluas jaringan relasi yang sesuai dengan passion kita.

Volunteer alias jadi sukarelawan

Saat ini banyak sekali program sukarelawan di Indonesia mulai dari yang diselenggarakan oleh organisasi non-profit, oleh pemerintah, atau oleh perorangan.

Hampir 60% rekruiter menyukai calon karyawan yang punya pengalaman volunteering. Menjadi volunteer menunjukkan bahwa kita punya passion pada hal tertentu dan peduli terhadap orang lain. Perusahaan tidak hanya butuh orang yang mampu bekerja dengan baik, namun perusahaan juga membutuhkan orang yang punya karakter dan integritas. 

Bikin usaha sendiri

Jika kamu saat ini punya hobi atau passion dan juga punya modal. Maka segera jadikan passionmu itu menjadi sebuah usaha. Pelan-pelan saja dulu sambil mencari pekerjaan tetap. Jika suatu saat usahamu berhasil dan mampu menghasilkan profit yang banyak, maka kamu bisa berhenti mencari kerja dan mulai mencari pekerja. 

Jika kamu akhirnya mendapatkan pekerjaan, toh kamu jadi punya skill tambahan yang mungkin akan berguna untuk pekerjaanmu. 

Mulailah membuat blog atau vlog profesional

Menulis blog ataupun membuat konten vlog yang sesuai dengan passion akan menandakan pada rekruiter bahwa kita ahli di bidangnya. Misalnya jika kamu sedang mencari pekerjaan sebagai programmer. Maka kenapa tidak buat sebuah blog yang mengulas tentang dunia programming? Dengan membuat blog profesional, kita bakal terus mengasah dan menambah kemampuan profesional kita.

Ikuti info terbaru tentang dunia kerja

Mengikuti info terbaru dan mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan merupakan cara terbaik untuk tetap memotivasi kita untuk tetap semangat mencari pekerjaan. 

Terus asah otak dengan ide-ide baru

Kita bisa berpura-pura sedang jadi seorang pekerja profesional dalam suatu bidang. Asahlah otak kita untuk memunculkan ide-ide baru tentang pekerjaan kita. Misalnya kita bisa memikirkan tentang sebuah strategi pemasaran yang baru, atau memikirkan tentang konsep-konsep produk baru yang bakal jadi bestseller. 

Siapa tau ide-ide tadi akan membuat kagum HRD dan langsung memberi kita kesempatan untuk mewujudkannya dengan bekerja di perusahaannya karena kamu muncul sebagai seorang yang berwawasan dan tahu apa yang harus dilakukan di area ekspertisemu. 

Jalin relasi dan buat koneksi

Beranjaklah keluar dan temui teman-temanmu. Terkadang teman-teman kita akan membawa teman baru yang bisa jadi saat ini perusahaannya sedang membutuhkan karyawan.

Selain itu, coba ikutilah beberapa organisasi atau klub yang kamu sukai. Jangan malu untuk bertemu orang baru. Kita tidak tahu kejutan apa yang akan diberikan oleh orang-orang baru kepada kita. 

Tekuni Hobi

Dari hobi jadi pundi. Sudah banyak orang-orang yang sukses dengan menjadikan hobi menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. 

Hobi juga bisa menjadi ajang mencari relasi jika kita menjalin hubungan dengan orang-orang yang menekuni hobi yang sama. Tidak bisa dipungkiri, salah satu faktor yang membuat kita lolos interview pekerjaan adalah adanya ketertarikan personal antara interviewer dan pelamar. Siapa tau interviewermu punya hobi yang sama denganmu. 

Intinya, walaupun seorang pengangguran, bukan berarti kita harus benar-benar menganggur tanpa melakukan apapun. Menganggur hanyalah sebuah kesempatan untuk kita memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca artikel saya lainnya di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun