Karenanya memasuki idul fitri yang berarti jiwa kita bersih menjadi fitrih (sucih). Tampilan kita harus lebih Islami, baik tujuan, orientasi, motivasi, pola pikir, moral, perilaku, interaksi, kebijakan, aktifitas, kiprah, peran maupun yang lainnya. Baik secara individu ataupun sosial, rakyat ataupun pejabat. Ini adalah indikator diterimahnya puasa ramdhan kita. Karena jika Allah menerima amal seseorang, Dia akan menolongnya untuk mengadakan reformasi diri ke arah yang lebih baik. Â Â
Semoga dengan latihan yang telah kita lewati selama bulan ramadhan ini kita memperoleh pencerahan dan mengantarkan kita menjadi insan yang bertakwa sebagaimana tujuan perintah puasa. Semoga dengan ketakwaan selama menjalankan ibadah puasa kita terus pertahankan dan menjadi pakain baru kita se hari-hari. Selamat jalan "ramadhan bulan percerahan" Dan semoga kita masi dapat dipertemukan Allah dengan ramdhan berikutnya. Taqabbalallahu minna waminkum, Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin.
#Selamat Idul Fitri 1445 H/2024 M
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI