Kawan, benar apa yang dikatakan oleh Kake bijak itu. Bahwa hidup ini tidak akan pernah lari dari masalah. Bahwa hidup adalah perpindahan masalah ke masalah lainnya. Bahwa hidup akan selalu merasai berbagai rasa. Ada manis, ada pahit. ada muda dan yang sulit.
Walau pun terkadang hati menganggap biasa untuk rasa manis karena ia memang selalu cenderung pada kenikmatan. Berbeda dengan pahit. Rasa itu begitu cepat dominan buat lidah hati. Seolah tidak pernah ada rasa manis sebelum pahit. Oleh karena itu, jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah qalbumu laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.
Sambil menutup nasehatnya sang kake mengitip Firman Allah yang artinya;Â "Bukankah kami telah melapangkan dadamu (Muhammad). Dan kami pun telah menurunkan bebanmu darimu. Yang memberatkan punggungmu. Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya besera kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap)." (QS. Al-Insyirah: 1-8).
#SemogaSelaluTenangMenghadapiMasalah
##Wallahu a'lam Bishawab.