Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Malam Geleng-Geleng Karena Tahlilan Atau Dugem?

10 Agustus 2020   20:19 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:48 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
From bloody marys to classic martinis and cosmos, these are the best vodkas to stock your bar but haram in Islam(totalwine.com/Johnnie Walker)

Geleng-geleng menikmati dugem di diskotik. Tiket masuk diskotik Rp. 200.000 sampai Rp. 5000.000 tergantung DJ terkenal atau tidak. Diskotik sebagai tempat peredaran obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas. Tak sedikit setelah mabuk perempuan dibungkus di hotel untuk seks yang tidak sah dan tidak legal. Merek yang sudah membutakan hati mendorong seseorang berani berbuat melampau batas norma sosial.

Meski demikian, ada sebagian wajah yang tampak polos di diskotik ternyata pengedar narkoba. Wajah ini bisa saja mengecoh orang lain yang menyangkanya selalu walaupun sebenarnya tidak begitu. Wajah ini mencari korban tidak berdosa ini umumnya terlihat simetris antara sisi kanan dan kiri isi dompet. Tampak menarik dengan penampilan yang sesuai dengan isi rekening sering dikategorikan memiliki target prioritas narkoba.

Dokumen Pribadi, foto:Abdurrofi dan foto: Wali Songo
Dokumen Pribadi, foto:Abdurrofi dan foto: Wali Songo

Geleng-geleng tahlilan merupakan ritual pembacaan lafal tahlil yang lazim di masyarakat Nusantara sejak ratusan tahun dibawa oleh wali songo. kenapa tahlilan geleng-geleng kepala, itulah pertanyaan kami pada Abdurrofi Al-Indunesiya. Beliau mengatakan menjelaskanya menggeleng kepala dengan perkataan nafi “La” daripada ayat tahlil La ilaha illa Allah di sebelah kanan menolak tidak ada Tuhah selain Allah.

Kenapa sih kalau habis dugem tidak tenang sedangkan setelah Tahlilan tenang. Karena setelah Tahlilan pasca salat itu Allah memberikan rasa tenang dan damai sedangkan pasca dugem kita kehilangan uang, kesehatas, dan dicabut rasa tenang. Kami pun sampai geleng-geleng kepala mendengar penjelasan tersebut. Biar dikira Tahlilan. He he he.

Tempat minum alkohol yang legal di diskotik namun diskotik juga tempat orang mengalami keracunan karena konsumsi alkohol sampai kondisi di mana terjadi penurunan kemampuan mental dan fisik. Tentu berbeda dengan tahlilan di mana untuk meningkatkan keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan. Kasus yang parah akibat alkohol seperti kakak donald Trump bernama Fredrick Trump memerlukan rawat inap, cairan intravena, observasi, dan perawatan suportif sampai mati karena alkohol dan kompilasi penyakit lainnya.

Alkohol identik dengan masa lalu yang kelam tak mampu diekspresikan penderitaan pasien. Alkohol menghalangi mereka dari penyembuhan batin. Manusia tidak bisa menyelesaikan masalah di level yang sama saat masalah itu muncul dengan minum alkohol. Disini peran psikolog menggali permasalahan hingga beliau mengarahkan tindakan potensi kecemasan, depresi dan stres. Tentunya sulit untuk mempelajari psikologi di universitas atau perguruan tinggi swasta.

Kami dari hati tidak ingin masalah bisnis sampai bangkrut selama pandemi covid19. Perasaan frustrasi dan kekurangan motivasi sehingga kami melihat bayang-bayang vodka dan ingin meminum 1000 galon alkohol tersebut untuk menghilang frustrasi. Tapi kami dimarahi atasan bernama Abdurrofi Al-Indunesiya karena mengetahui agenda tersebut melalui CCtV kantor. Kami membicarakan bagian permasalahan sendiri sampai koorporasi. Beliau membawakan ahli psikologi untuk mendalami pemikiran kami. 

Hari ini untuk menyenangkan orang lain belum tentu dapat membuat orang lain menjadi senang dalam pelayanan bisnis di tengah potensi badai resesi ekonomi. Tapi tetap positif karena vaksin segera hadir.

Dengan demikian, Malam ini geleng-geleng Tahlilan sendiri-sendiri from home. Kalimat la ilaha illallah memiliki makna tidak ada Tuhan selain Allah. Tau-tau tertidur pulas dalam sujud. Mudah-mudahan kematian ini dapat mengantarkan kita kepada ridha Allah SWT dan surga-Nya. Dan kehidupan ini membawa pada keberkahan dan hoki di dunia bisnis. #Tahlilan From home

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun