Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sapi Mengamuk dan Menyeruduk Ekonomi Sampai Ambruk

31 Juli 2020   07:00 Diperbarui: 31 Juli 2020   12:02 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Sapi Kurban Jokowi Mengamuk dan Ekonomi RI Siap Ambruk | REDAKSI MALAM (27/07/2020)

Mulai dari Sapi mengamuk sampai berita menyeruduk ekonomi bisa sampai ambruk pada bulan Zulhijah. Kendati demikian Ummat Islam tetap merayakan Idul Adha pada tanggal 10 Zulhijah dalam tahun Hijriyah bertepatan dengan peringatan peristiwa qurban Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. 

Hari Raya Idul Adha bagi ummat Islam adalah momentum untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail dalam pengorbanan bentuk konkrit. Segenap ummat Islam selalu mengagungkan nama kebesaran Allah, takbir selama empat hari berturut-turut atas keajaiban tersebut. 

Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa illaa haillallahu wallaahuakbar, Allaahu akbar walillaahil hamdu

Kendatipun peristiwa dan fenomena sapi mengamuk sering terjadi dan terjadi lagi secara rutin tiap tahun, namun Idul Adha selalu memberikan makna kemanusiaan bagi setiap orang Islam. Bahkan dalam batas-batas tertentu memiliki makna juga bagi ummat lain, karena Idul Adha memiliki misi kemanusiaan yang bersifat universal.

Idul Adha dalam Kebahagiaan menghapus kerinduan makan protein dari daging sapi premium, daging domba premium dan kambing premium bagi masyarakat miskin menurut Sri Mulyani bahwa jumlah penduduk miskin di 2020 Indonesia akal bertambah. Ekonomi sedang ambruk dari hari ke hari.

Pembaca bisa mencatat bahwa kemiskinan karena PHK akan terus meningkat. Laju pertumbuhan penduduk dan PHK lebih cepat dibandingkan penyediaan lapangan kerja dari pemerintah pusat dan daerah sebagai lembaga eksekutif dalam demokrasi. 

Suatu turunnya aktivitas ekonomi lebih daripada sekedar lancar- tidaknya rata-rata hancur kontruksi ekonomi pada 2020 karena kurva pertumbuhan ekonomi sedang terjun bebas menuju angka nol bahkan negatif.

Pembangunan ekonomi pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena sebagian besar masyarakat Indonesia berada di pedesaan dan bekerja di sektor peternakan, maka sudah sewajarnya pembangunan peternakan modern menjadi prioritas diperkotaan juga.

Foto: Daging sapi premium paling lembut dan lezat/The List Show TV 27 Juli 2020
Foto: Daging sapi premium paling lembut dan lezat/The List Show TV 27 Juli 2020

"Rezeki itu bukan hanya pembagian daging premium saat idul adha namun ide premium mengenai kesejahteraan sosial terutama proyeksi lapangan kerja ditengah pandemi. Pemerintah akan kewalahan bila memberikan bantuan untuk persentase orang miskin cenderung yang meningkat," Ucap Abdurrofi Abdullah Azzam pada 31 Juli 2020 jam 07:00 WIB.

Hal ini tidak lepas dari kecenderungan kemiskinan akan terus meningkat selama tahun 2020. Urgensi pemeliharaan sapi potong premium dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan produksi daging sapi nasional yang hingga kini belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat kegagalan pembangunan peternakan modern yang selama ini. 

Saat ini, Indonesia membutuhkan impor hingga 300 ribu ton daging sapi atau setara 1,7 juta ekor sapi setahun, untuk memenuhi konsumsi dalam negeri sedangkan produksi sapi dalam negeri hanya sebesar 400 ribu ton. Dengan demikian, maka ada selisih 300 ribu ton yang perlu disiapkan dengan cara mengimpor.

Foto: Kronologi Peternakan Modern Sapi di 34 Provinsi Untuk penyediaan daging sapi dan mencegah impor/ dirjen peternakan
Foto: Kronologi Peternakan Modern Sapi di 34 Provinsi Untuk penyediaan daging sapi dan mencegah impor/ dirjen peternakan

Ketergantungan akan sapi impor ini tidak boleh terus terjadi. Jika dirinci menurut jenis daging, penduduk Indonesia lebih banyak mengkonsumsi daging sapi. Kebutuhan konsumsi daging sekitar 25 persen dipenuhi dari produk impor dan 65 persen di antaranya berasal dari sapi impor.

Pada kesempatan ini Indonesia harus mendesain peternakan modern untuk tidak memperlihatkan ketidakmampuan usaha ternak dalam negeri untuk mengisi permintaan dalam negeri. Urgensi ini dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia yang dirasa membawa dampak sangat besar tingkat permintaan di Indonesia. 

Penurunan peran sektor peternakan konservatif ini dikarenakan lambat transformasi struktur perekonomian nasional tidak diikuti oleh meningkat kebijakan pro peternakan modern namun lebih pada kebijakan impor daging sapi dari luar. Pemeliharaan sapi secara terintegrasi pada peternakan modern.

Foto: Penerapan Sistem Peternakan Integrasi di Bali dari BPTP Bali 2020
Foto: Penerapan Sistem Peternakan Integrasi di Bali dari BPTP Bali 2020

Bentuk kebijakan pembangunan bidang peternakan modern dalam ketenagakerjaan untuk mengatasi persoalan pengangguran golongan intelektual yang menjadi buzzer, cukup banyak pengetahuan dan teknologi yang harus dikembangkan untuk mengupayakan terciptanya lapangan kerja baru untuk mengurangi angka pengangguran baik yang lama dan baru.

Penciptaan lapangan kerja baru di sektor peternakan penting menjadi perhatian untuk mengatasi persoalan makin menurunnya kemampuan sektor pertanian dalam menyerap pengangguran dan mengatasi underemployment yang ada di kota. 

Abdurrofi menyatakan penting yang mendorong penciptaan kesempatan kerja dan akses pada tempat kerja di sektor peternakan modern di kota-kota besar. Karena keberadaan tenaga kerja terdidik mudah didapat pemerintah pusat dan daerah sedangkan mereka sedang menganggur. 

Foto:Kotoran sapi untuk biogas. Dirjen peternakan 2020
Foto:Kotoran sapi untuk biogas. Dirjen peternakan 2020

Gagasan ini sebagai pendekatan holistik mengenai pengangguran, kemiskinan, dan rendah aktivitas ekonomi. Abdurrofi menyebutkan peningkatan produktivitas peternakan modern ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi sekaligus menggeser kurva permintaan impor sapi. 

Sebaliknya daging lokal juga mempengaruhi kebutuhan nasional. Keduanya terkait erat dan mempengaruhi satu sama lain secara timbal balik. kotoran sapi sebagai bahan biogas.

Oleh karena itu, monetisasi dari setiap segmentasi pembangunan yang seperti ini baik dari sisi sudut pandang pengembangan sektor, wilayah, maupun kelompok masyarakat akan melahirkan pembangunan ekonomi Indonesia yang fundamental. Selama ini pembangunan ekonomi telah terperangkap gagasan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia saat ini hingga beberapa tahun ke depan.

Monetisasi adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk menjadikan kawasan ekonomi khusus peternakan modern untuk mendapatkan sejumlah penghasilan moneter dan memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri

Program ini dilaksanakan dalam rangka membangun semangat para peternak sapi  untuk meningkatkan kualitas serta produktivitas untuk penyediaan daging sapi premium dalam kawasan ekonomi khusus peternakan modern.

Dengan demikian kawasan ekonomi khusus peternakan modern akan efektif apabila setiap pembangunan kawasan industri khusus peternakan modern dibarengi dengan kebijakan peningkatan pengawasan, pelaporan dan evaluasi sehingga akuntabilitas dan transparansi tinggi. 

Artinya investasi dapat meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan permintaan suntikan dana dalam bisnis ini sehingga dapat meningkatkan produksi secara agregat dan permintaan tenaga kerja yang berarti penurunan angka pengangguran secara nasional.

Reference

Qurban A Memon & Shakeel Ahmed Khoja. (2019). Data Science: Theory, Analysis and Applications. New York : CRC Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun