Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Money

Benarkah Harga Properti Bakal Jatuh Tahun 2021?

3 Februari 2021   23:03 Diperbarui: 3 Februari 2021   23:24 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah minimalis. Sumber gambar : rumah123.com/Reyhan Apriathama 

Beberapa anak muda yang cerdas dan paham investasi perumahan menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional bergerak naik.

Tak salah menikah akhirnya memutuskan untuk beli rumah cepatnya waktu itu meningkatkan penjualan properti. Peningkatan populasi menjadi bisnis dan investasi menggiurkan, bukan.

Belum lagi budaya investasi rumah kelas menengah makin merebak di Indonesia sehingga segmen properti harga properti bakal jatuh relatif sulit pada tahun 2021.

Ilustrasi lokasi  properti dekat tempat kerja. (Gambar : Shutterstock)
Ilustrasi lokasi  properti dekat tempat kerja. (Gambar : Shutterstock)

Rumah kelas menengah lokasinya cukup strategis dengan infrastruktur memadai membuat harga jual makin tinggi. Dalam bisnis digital dan ekonomi yang kreatif pembeli mudah diidentifikasi pembelian rumah ini.

Pada waktu muda hebat bila memiliki satu rumah mewah tapi lebih hebat pada usia tua jika membeli rumah-rumah kelas menengah strategis yang diminati anak muda.


Slogan rumah minimalis makin  diminati bagi anak muda yang mengetahui dan mempunya kemampuan membeli. Tidak sepenuh anak muda pada tahun 2o21 akan membeli rumah mewah.

Ilustrasi rumah minimalis. Sumber gambar : rumah123.com/Reyhan Apriathama 
Ilustrasi rumah minimalis. Sumber gambar : rumah123.com/Reyhan Apriathama 

Anak muda lebih memilih rumah minimalis karena pertimbangan lajang dan bagian wilayah properti yang sesuai dengan fungsi bangunan. Sebagai anak muda memperhatikan beberapa pertimbangan yang berhubungan dari segi kendala, potensi bencana dan fungsi rumah kelas menengah.

Rumah memiliki cakupan yang tidak terlalu luas sehingga dapat menampung berbagai aktivitas memiliki permintaan tinggi sehingga harga tidak seharusnya jatuh dengan biaya perawatan yang murah.

Dengan demikian hipotesis akan tetap hipotesis bila tidak diuji mengenai harga rumah jatuh. Hasil pengujian hipotesis pada rumah jatuh  untuk kelas menengah sulit dibandingkan kelas atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun