Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tafsir Mimpi Zikir Ar Rahman dan Ar Rahim Pertanda Kasih Sayang Tuhan

16 September 2022   06:31 Diperbarui: 16 September 2022   06:30 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tafsir mimpi Ar Rahman dan Ar Rahim. Sumber Gamar: Shutterstock

Dengan tradisi kasih sayang itu, penduduk Indonesia akan mendapatkan kasih sayang dari Tuhan dan dari para malaikat yang limpahan rahmatnya merata ke penduduk langit (malaikat) yang mana jumlahnya lebih banyak daripada penduduk bumi

Tujuan mimpi ini agar kamu menjadi orang yang open minded bisa menerima perbedaan kasih sayang Tuhan atas akumulasi keputusan hidupmu yang mulia.

Selain itu juga kamu juga akan dikenal sebagai orang yang dapat 'kasih sayang' dari Tuhan dan kamu akan menjadi orang yang mudah untuk berjuang mempertahankan 'tradisi kasih sayang' dalam hidupmu.

Itulah sejumlah arti mimpi seputar tafsir mimpi Ar Rahman dan Ar Rahim karena pada hakikatnya Tuhan mempunyai sifatkasih sesuai dengan kehendak-Nya dengan segala prerogatif Tuhan kepada orang tidur. 

Dengan demikian dalam mimpi zikir ini, Tuhan selalu menunjukkan 'kasih sayang' kepada bahwa kamu berhak untuk kehidupan penuh kasih sayang di kehidupan dunia yang sementara dan kehidupan di akhirat yang kekal.Wallahu a'lam.
 

Catatan

Zikir Ar Rahman dan Ar Rahim seringkali terjadi kepada penduduk Indonesia yang ditafsirkan keterkaitan pikiran mereka dengan Tuhannya yang penuh kasih kepada Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun