Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membaca Isu Kristenisasi Melegitimasi Penolakan Pendirian Gereja di Cilegon

11 September 2022   09:40 Diperbarui: 11 September 2022   09:52 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trauma besar tersebut terutama ketika pendeta-pendeta Katolik dari Spanyol memilih singgah di Banten pada 1650-1682 kemudian terjadi perang penjajahan terhadap Sultan kala itu dikutip dari kemenag.co.id pada tanggal 11 September 2022.

Komunitas Muslim Kota Cilegon masih memegang teguh pesan-pesan ulama terdahulu bahwa Cilegon pernah mengalami peristiwa bersejarah "Geger Cilegon" tahun 1888, yang menewaskan banyak para ulama oleh para penjajah dikutip dari simlitbangdiklat.kemenag.go.id pada tanggal 11 September 2022.

Jebakan sejarah ini tidak memisahkan sejarah masa lalu dengan Cilegon yang anti-Kristen dan anti-Gereja karena visi Gold, Glory, dan Gospel tersebut mengalami perubahan menjadi kristenphobia dibuktikan sulit pendirian Gereja.

Gold, Gospel, dan  Glory adalah salah satu konsep dalam topik mengenai periode peradaban bangsa Eropa di Indonesia. Periode ini merupakan bagian dari sejarah peradaban Indonesia modern.

Kosep ini merupakan pemikiran yang menjadi pembenaran (justification) para bangsa Eropa seperti Spanyol dan Portugis untuk melakukan eksplorasi (penjelajahan) dalam mencari wilayah baru. Ketiga komponen dalam konsep ini saling berkaitan dalam upaya Spanyol dan Portugis melakukan kolonialisasi.


Masing-masing komponen dalam konsep tersebut memiliki artian sebagai berikut:

  • Gold: Upaya para penjelajah bangsa Eropa untuk mencari sumber daya baru seperti komoditas langka semacam emas (dan terutama memang emas sebagai logam mulia) demi kekayaan diri dan bangsanya.
  • Gospel: Upaya menyebarkan Agama Kristen beserta ajarannya melalui penginjilan (penyebaran kitab suci Injil) sebagai bentuk kesolehan dan kepatuhan menjalankan agama dan ajakan para petingginya.
  • Glory: Upaya untuk meningkatkan citra bangsanya sebagai bangsa yang terkenal, kuat, tangguh, dan memiliki wilayah kekuasaan di seluruh penjuru dunia sebagai bentuk nasionalisme dan cinta tanah air.

Masing-masing komponen dalam konsep tersebut memiliki latar belakang sebagai berikut:

  • Gold: Kejatuhan kota besar Konstantinopel pada tahun 1453 M memberikan kesempatan bagi kota-kota lain di Benua Eropa agar dapat menjadi kota perdagangan yang termahsyur. Salah satu caranya adalah dengan mencari sumber komoditas langka untuk diperdagangkan di kota-kota negara mereka.
  • Gospel: Kejatuhan kota besar Konstantinopel pada tahun 1453 M yang notabene adalah bangsa Kristen besar menandakan munculnya Agama Islam sebagai agama yang mengancam iman kehidupan Kristen para bangsa Eropa. Mereka harus gencar menyebarkan pesan injil ke seluruh dunia.
  • Glory: Persaingan dalam memperoleh keuntungan dari sumberdaya baru dan perdagangan membuat para sesama bangsa Eropa berlomba-lomba bergerak dan membangun negaranya masing-masing, terutama dengan runtuhnya kota Konstantinopel pada tahun 1453 yang pernah menjadi penguasa 'tunggal' d benua Eropa selama ratusan tahun.

Setelah kita membaca phobia masyarakat ini kita harus mengobati phobia ini dengan pertukaran perwakilan masyarakat Amerika Serikat yang Islamphobia dengan mayoritas masyarakat Cilegon yang kristenphobia.

Apa tujuan pertukaran masyarakat intoleran dari Cilegon dan Amerika Serikat (New York) tersebut?

Pertukaran masyarakat intoleran dari Cilegon dan Amerika Serikat (New York) adalah memelihara hubungan baik secara berkelanjutan antara para pemimpin muda komunitas Muslim di Amerika mengalami diskriminasi karena serangan World Trade Center pada 11 September 2001 dengan pimpinan muda komunitas kristen mengalami diskriminasi di Cilegon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun