Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love

Terjebak Poligami Bahagia karena Cinta Segitiga

6 Agustus 2021   11:11 Diperbarui: 6 Agustus 2021   11:28 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Terjebak Poligami Bahagia Karena Cinta Segitiga. Sumber Gambar : Freepik/diolah pribadi

Pembuat kebijakan perlu mengembangkan tanggapan yang melindungi hak-hak mereka yang sudah berada dalam keluarga poligami sehingga Sadiq Khan sebagai walikota London menekankan, dia bukan pemimpin umat Islam, melainkan mewakili semua penduduk ibu kota.

Inggris memiliki walikota beragama Islam karena imigran di Inggris melakukan perintah Tuhan poligami untuk memengaruhi kondisi demokrasi stabil di barat sesuai Al-Ma'idah Ayat 51 menjadi muslim sebagai pemimpin setiamu di Inggris.

Muslim di Eropa satu sama lain saling melindungi di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka secara menyeluruh dan dikaitkan dengan sejarah atau peristiwa yang hampir menyamai dengan kasus yang disinggung dalam ayat demokrasi versi Al-Quran.

Sungguh, Surah Al Maidah ayat 51 itu selalu dikaitkan dengan etika atau cara memilih pemimpin di negara barat agar muslim di eropa tidak boleh bahkan haram hukumnya memilih calon pemimpin yang non-muslim yang diskriminasi terhadap poligami begitu juga di Indonesia.   

Negara barat dirinya lebih memilih sistem demokrasi dibandingkan sistem otoriter untuk itu dalam demokrasi kamu memilih poligami atau monogami tapi faktanya otoritas tersebut melarang poligami dalam inklusi cinta.

Bangsa yang maju harus bisa mengikat inklusi cinta baik identitas poligami untuk non-LGBT, poligami untuk LGBT, monogami untuk LGBT, dan monogami untuk non LGBT yang berdasarkan pada Agama, Suku, Warna Kulit dan kelompok demokrasi barat.

Dengan demikian kepemimpinan demokratis maupun otoriter secara parsial berpengaruh signifikan dalam proses pembagian populasi ke dalam strata, memilih sampel acak sederhana menuju poligami bahagia atau monogami bahagia sesuai pilihan masyarakatnya di negara barat atau timur.

Referensi : 1 2 3

Catatan Penting

Setiap orang yang terjebak cinta segitiga bisa keluar bahagia dengan pintu pernikahan poligami yang adil, memenuhi hak perempuan, dan tanpa diskriminasi dengan alasan apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun