Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia Harus Belajar Reformasi Ekonomi dari Tiongkok

28 Juli 2021   11:14 Diperbarui: 28 Juli 2021   11:41 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi saat bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto diambil sebelum pandemi virus Corona. (Foto: Dok Kemenpar)

Perumpamaan dalam pertanian memodifikasi bibit padi-padian dimodifikasi berhasil untuk kebutuhan dunia sedangkan modifikasi emberio manusia etis dan etik dalam kebutuhan sumber daya berkualitas.

Masyarakat Tiongkok pro-bisnis kuat mengakui ini tidak merugikan agar kecepatan pertumbuhan tiap provinsi china cepat dan modifikasi mempercepat reformasi ekonomi.

Seorang pekerja dan buruh Tiongkok memiliki kekuatan 8 orang Indonesia karena Tiongkok telah modifikasi baik secara lingkungan dan genetik.

Pemerintah pusat Tiongkok tak berdaya untuk menghentikan ambisi masyarakatnya dalam persaingan ekonomi panas sebelum pandemi covid-19.

Covid-19 memungkinkan masyarakat tidak produktif namun vaksin sudah ditemukan dan masyarakat berbondong vaksinasi agar ekonomi kembali panas.

Jika Anda belum mati dan covid-19 sudah ditundukkan baik masyarakat dan pemerintah mereka diam berhasil merevolusi dunia teknologi agar produk ponsel pintar 5G di Indonesia.

Ada banyak perantau Tiongkok memiliki istri dua yaitu istri Indonesia dan istri di Tiongkok dengan segudang pengalaman, ilmu panjang dan ikatan emosional dengan orang Indonesia.

Indonesia dan Tiongkok dalam reformasi ekonomi tidak perlu tergantung dollar AS karena perkembangan ekonomi Tiongkok lebih dekat Yuan.

Bagi yang belum mengetahui bahwa yuan terbagi dua dalam transaksi dalam negeri dan luar negeri telah menghasilkan dua harga pasar untuk nilai yuan terhadap mata uang asing.

Pertama yuan darat dengan singkatannya CNY yang dikenal renminbi yang dalam transaksi dalam negeri dan nilainya dikelola oleh People Bank of China sedangkan yuan luar negeri dengan singkatan  CNH untuk transaksi di luar Tiongkok.

Penggunaan dollar AS lebih fluktuatif, sering embargo ekonomi dan risiko bagi independensi negara yang merdeka ekonomi dalam reformasi ekonomi di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun