Mohon tunggu...
Abdur Rochman
Abdur Rochman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dahulukanlah urusan Tuhan, maka urusanmu akan dipermudah oleh-Nya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemikiran Filsafat Pendidikan Islam Imam Al-Gazali

6 April 2020   07:42 Diperbarui: 6 April 2020   07:48 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sejarahsainsislam.blogspot.com

Imam Al-Ghazali, sebuah nama yang tidak asing bagi umat muslim. Beliau dikenal sebagai ulama ahli pikir, ahli filsafat, ahli fiqih dan tasawuf yang menjadi panutan bagi perkembangan kemajuan umat manusia. Namaun disayangkan mayoritas kaum muslim belum tahu sejarah dan perjalanan hidupnya. Berikut profil, biografi singkat dan pemikiran beliau tentang pendidikan islam.

A. Biodata Imam Al-Gazali

Nama Lengkap : Abu Hamid bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad AI-Ghazali

Lahir : Thus, 1058 M / 450 H 

Wafat : Thus, 14 Jumadil Akhir tahun 505 Hijriah bersamaan dengan 19 Desember 1111 Masehi (usia 55 tahun)

Anak : Hamid

B. Biografi singkat Imam Al-Ghazali

Imam Al-Ghazali Lahir di Ibu kota Khurasan, desa Ghazalah, pinggiran kota Thus (bagian timur laut negara Iran) tepatnya pada 1058 M / 450 H. Ayahnya adalah seorang penenun kain dari bulu domba dan dibawa ke kota Thus untuk kemudian dijual. 

Ayah imam Al-Gazali adalah seorang yang kuat agamanya, jujur, dan baik hati, meskipun beliau tidak memiliki harta yang banyak. Beliau juga suka bergaul dengan ulama dan para sufi pada masa itu,beliau selalu menangis ketika mendengar ceramah para ulama dan selalu berdoa agar dikaruniai seorang anak yang berilmu, cerdik, dan shalih. Lalu Allah SWT mengabulkan doa beliau dan ahirlah anaknya yang telah diberi nama Muhammad. 

Pada hari tuanya, Muhammad ini telah menjadi bukan saja seorang shalih, malah telah menjadi seorang guru dari golongan al-shalihin di zamannya, dan telah dikenal luas sebagai al-Imam Abu Hamid al-Ghazali. 

Ayah Abu Hamid al-Ghazali telah meninggal dunia ketika Abu Hamid al-Ghazali berumur lebih kurang enam tahun. Setelah ayahnya meninggal dunia, beliau dan adik lelakinya yang bernama Ahmad, telah hidup di bawah asuhan sahabat ayah mereka, yakni mutasawwif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun