Pandangan Bauman adalah peringatan tajam: individualisme yang tidak diimbangi dengan kesadaran sosial dan tanggung jawab kolektif dapat menjadi bumerang yang melukai baik individu maupun masyarakat. Bagi anak muda Indonesia, tantangannya adalah bagaimana menavigasi "masyarakat cair" ini tanpa terseret ke dalam individualisme ekstrem yang rentan.
Mungkin, solusi sementara yang bisa ditawarkan terletak pada upaya kolektif untuk membangun kembali jembatan solidaritas. Ini bisa berarti memperkuat komunitas lokal, terlibat dalam kegiatan sosial yang bertujuan positif, atau sekadar berinvestasi lebih banyak pada hubungan yang otentik dan bermakna. Mengembangkan empati, kesadaran akan masalah sosial, dan semangat gotong royong adalah kunci untuk menyeimbangkan kebebasan individu dengan tanggung jawab terhadap sesama dan bangsa. Individualisme tidak harus berarti egoisme. Justru, individu yang kuat adalah mereka yang mampu menemukan keseimbangan antara otonomi diri dan keberadaan mereka sebagai bagian tak terpisahkan dari sebuah komunitas yang lebih besar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
