Sangat ideal digunakan untuk campuran pakan atau bahan baku pelet karena mampu
Dalam Memenuhi kuantitas produksi. Larva muda lebih sesuai diberikan untuk pakan ikan
Secara langsung, karena bentuknya yang kecil sesuai dengan ukuran mulut ikan.
Newton et al, (2005) telah membandingkan persentase kandungan asam amino esensial
Dan non-esensial dari larva BSF kering yang diberi pakan kotoran sapi potong dan babi,
Hasilnya kandungan asam amino esensial larva BSF yang diberi pakan kotoran sapi
Potong relatif lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberi pakan kotoran babi, kecuali
Kandungan treonin dan triptofan. Hal yang sama juga terjadi pada asam amino non-
Esensial, yaitu kandungann sistin, serin dan asam glutamat pada larva yang diberi pakan
Kotoran babi relatif lebih rendah. Apabila dibandingkan dengan tepung kedelai,
Kandungan lisin, leusin, fenilalanin dan treonin larva BSF yang diberi pakan kotoran sapi