Iklan di ciptakan buat apa sih?
Iklan pada dasarnya diciptakan untuk memberikan informasi sekaligus memengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan. Secara ideal, iklan seharusnya disajikan dengan jujur, jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun dalam praktiknya, tidak semua perusahaan menjunjung kejujuran. Demi mengejar keuntungan instan, iklan sering kali digunakan sebagai alat manipulasi.
Bentuk lain iklan menipu adalah syarat tersembunyi atau fine print, misalnya promosi “gratis” atau “diskon besar” yang ternyata berlaku dengan ketentuan rumit. Ada pula praktik bait-and-switch, ketika konsumen ditarik dengan iming-iming produk murah tetapi diarahkan membeli produk lain yang lebih mahal. Apakah ada undang-undang terkait iklan menipu?Di Indonesia, praktik iklan menipu sebenarnya sudah diatur melalui UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Etika Pariwara Indonesia, yang menegaskan bahwa setiap klaim iklan harus bisa dipertanggungjawabkan.
Iklan yang menipu berdampak enggak?
Dampak iklan menipu tidak hanya merugikan konsumen secara finansial, tetapi juga merusak reputasi merek. Sehingga konsumen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI