Refleksi Satir
Budaya "Ijin Pak" sebenarnya menggelikan.
Kita hidup di abad ke-21, di era startup unicorn, metaverse, dan AI, tapi bicara di kantor masih harus minta izin seolah sedang pinjam sandal jepit tetangga.
Sugar coating memang terdengar manis, ABS terdengar jadul.
Tapi ujung-ujungnya sama: kebenaran tidak pernah diundang, hanya numpang lewat.
Penutup
Jadi, apakah sugar coating hanyalah generasi baru dari ABS?
Jawabannya ya. Bedanya cuma pada gaya kemasan: kalau ABS jadul itu seperti surat jalan dinas dengan kop buram, sugar coating adalah PowerPoint dengan template modern.
Dan di tengah semua perbedaan casing itu, "Ijin Pak" tetap jadi aktualisasi paling nyata.
Kalimat yang terdengar sopan, tapi sekaligus menunjukkan betapa hak berbicara masih dianggap privilese, bukan hak dasar.
Pertanyaannya: mau sampai kapan kantor kita hidup dengan budaya ini?
Kalau jawabanmu masih "Ijin Pak," maka selamat --- kamu sedang ikut melestarikan generasi baru ABS.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI