Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Penulis Buku Non Fiksi (BNSP)

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menolong Yang Menggoda

2 April 2025   04:41 Diperbarui: 1 April 2025   21:16 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka penting bagi siapa pun yang menolong---apalagi dari posisi kuasa---untuk menjaga integritas niat. Menolong bukan ajang mendekatkan diri secara personal. Bukan pula pintu masuk ke wilayah emosional yang semestinya tidak dilanggar.

Mungkin kita semua perlu jujur, " Jika yang ditolong bukan mahasiswi cantik, bukan karyawan muda berparas rupawan, bukan influencer dengan senyum menawan... apakah kita masih mau membantu? "

Jika jawabannya tidak, maka mungkin kita sedang tidak benar-benar menolong---kita sedang berharap.

Jadi mari kita renungkan : 

Ketika menonton cerita pendek King Kevin, kita menjadi baper dan terharu.
Ketika menonton film The Equalizer, kita menjadi termotivasi.
Tapi ketika membayar biaya kuliah mahasiswi... bisa jadi malah menjadi rindu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun