Solusi: Dengarkan dan Beradaptasi
Daripada menyalahkan Gen Z sebagai generasi "lemah mental" atau "kurang loyal", perusahaan sebaiknya:
Membangun komunikasi dua arah yang jujur dan empatik
-
Memberikan jalur karier yang jelas dan ruang berkembang
Membentuk budaya kerja yang sehat dan manusiawi
Menghargai hasil kerja, bukan hanya jam kerja
Soft resign mungkin tren hari ini, tapi bisa menjadi alarm besar bagi ekosistem dunia kerja. Jika tidak ada perbaikan, maka bukan hanya Gen Z yang akan "pamit secara diam-diam" namun juga masa depan produktivitas itu sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI