Mohon tunggu...
Abdullah Puja
Abdullah Puja Mohon Tunggu... Administrasi - Absolut

Wong Ndeso...\r\nTuhan itu ada dan terasa serta logis..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tahapan Proses Belajar Agama Islam

14 April 2018   19:45 Diperbarui: 14 April 2018   19:49 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahapan proses dalam belajar Agama Islam adalah :

1. Menyerap pengetahuan Agama dengan baik dan benar

2. Mengkaji (berfikir/memikirkan) setiap sendi kehidupan yang dialami setiap saat. Dengan Al-Qur'an dan Hadits-hadits Nabi sebagai referensi.

3. Dengan banyak mengkaji akan timbul KEINSYAFAN DIRI,

yaitu mengerti siapa dirinya ?, apa dirinya ?, mengapa dirinya ?, kenapa dirinya ?, bagaimana dirinya ? yang sejatinya sebagai manusia.

4. Setelah mengenal dirinya yang utuh dengan sungguh-sungguh sempurna, maka akan mengerti juga TUHAN nya.

5. Setelah mengerti TUHAN nya, maka manusia mampu mendapatkan bimbingan langsung dari TUHAN YME atau dapat dikatakan MARIFATULLAH ...

Dengan demikian apabila tahapan 5 proses itu dapat sempurna terpenuhi, maka dapat dirasakan bahwa Agama Islam adalah betul-betul Rahmatan Lil A'llamin, karena jika hidup Marifatullah atau selalu hidup bersama dengan NYA,  tidak akan ada penyakit hati yang namanya kebencian, munafik, syirik, dendam, nyinyir, keangkuhan, dan hal negatif lainya kepada siapapun dan apapun...

Jadi kalau ada umat yang selalu nyinyir, benci, dll berarti belum beragama dengan sebenarnya dan sesungguhnya....

Artinya baru proses ke 1, namun sudah merasa pintar dan merasa arogan, sehingga apa yang dilihat bila tidak sesuai dengan pengertianya maka dikatakan kafir, murtad, munafik dll, yang padahal diri pribadi sendirinya sajalah yang belum cukup ilmunya, oleh karena itu diharamkan membicarakan Agama kalau tanpa dengan ILMU nya, apalagi membicarakan TUHAN YANG MAHA KUASA...

WALLAHU 'ALAM BISH SHAWABI...

Termasuk yang manakah kita  ??

Abd.Pj.2018 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun