Mohon tunggu...
Abdullah Fajrin
Abdullah Fajrin Mohon Tunggu... Pengusaha

Abdullah Fajrin Sya'bani lahir di Waingapu 29-10-2002, asal Gunungkidul YK. Sekarang masih mahasawa di Universitas Alma Ata Yogyakarta, S1 Perbankan Syariah Ekonomi & Bisnis. Hobi Nonton film & nobar, membaca, dll. "Belajarlah lebih lebih baik dari pada hari yang kemarin atau waktu yang sudah dilewati menjadi sia-sia".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

DRIVER SHOPEEFOOD KULIAH? Kuliah Sambil Jadi Driver ShopeeFood: Berat Tapi Layak Diperjuangkan

15 Juli 2025   00:12 Diperbarui: 15 Juli 2025   00:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input Keterangan & Sumber Gambar https://www.kompasiana.com

“Kuliah itu nggak murah, dan hidup itu nggak selalu bisa ditopang sepenuhnya oleh orang tua. Tapi, siapa bilang itu jadi alasan untuk menyerah?”

Di tengah gempuran biaya hidup dan mahalnya pendidikan tinggi, muncul satu tren sosial yang makin terasa nyata: mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Bukan kerja kantoran atau magang di perusahaan, tapi jadi driver ojek online, pengantar makanan, kurir, atau freelance lainnya demi bisa tetap mengejar cita-cita di bangku kuliah.

Saya adalah salah satu dari mereka.

Sebagai mahasiswa semester dua di Yogyakarta, saya sadar betul bagaimana mahalnya biaya kuliah jika harus ditanggung sendiri. UKT, tempat tinggal, makan sehari-hari, sampai kebutuhan kuliah seperti kuota internet, buku, dan perangkat belajar lainnya, semuanya butuh uang. Orang tua saya sebenarnya masih bisa membantu, tapi saya memilih untuk tidak terus-menerus bergantung. Karena saya ingin belajar mandiri.

Setelah menimbang berbagai pilihan kerja, saya akhirnya memilih menjadi driver ShopeeFood. Banyak orang mungkin memandang pekerjaan ini sebelah mata, tapi bagi saya, ini bukan sekadar cari uang ini adalah cara untuk bertahan, belajar, dan tumbuh sebagai pribadi.

Kenapa ShopeeFood?

Alasan utamanya adalah fleksibilitas waktu. Sebagai mahasiswa aktif, saya tidak bisa kerja dengan jam tetap seperti karyawan. ShopeeFood memberikan keleluasaan: saya bisa ambil order pagi sebelum kuliah, sore setelah kelas selesai, dan full time di akhir pekan.

Proses pendaftarannya juga relatif mudah dan cepat. Begitu akun saya aktif, saya langsung bisa mulai narik orderan. Tapi tentu saja, perjalanan ini tidak semudah yang dibayangkan.

Tantangan di Lapangan

  • Manajemen Waktu yang Ketat
  • Saya harus benar-benar disiplin membagi waktu. Salah sedikit, bisa-bisa kuliah terbengkalai atau kerjaan jadi tidak maksimal. Jadwal harus diatur sedemikian rupa agar tugas kuliah tetap selesai dan penghasilan dari ShopeeFood tetap stabil.
  • Kondisi Fisik yang Diuji
  • Setelah duduk seharian di kelas, lanjut keliling kota mengantar makanan jelas melelahkan. Belum lagi cuaca yang tak menentu, macet, dan tekanan dari pelanggan. Saya belajar pentingnya menjaga pola makan, istirahat cukup, dan tidak memaksakan diri.
  • Beragam Karakter Pelanggan
  • Tidak semua pelanggan menyenangkan. Ada yang ramah, ada juga yang suka marah-marah karena pesanan telat. Ini melatih kesabaran dan profesionalisme saya. Kita harus bisa menghadapi situasi dengan tenang dan tetap menghargai pelanggan.
  • Cuaca Ekstrem, Tetap Jalan
  • Hujan deras atau panas menyengat bukan alasan untuk berhenti. Saya selalu siap dengan jas hujan, jaket tebal, dan semangat baja. Karena saya tahu, semakin rajin narik, semakin dekat saya dengan target pembayaran UKT.

Pelajaran hidup yang saya dapatkan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun