Mohon tunggu...
Abdul Khafi Syatra
Abdul Khafi Syatra Mohon Tunggu... -

Jurnalis & Fungsionaris MMD INITIATIVE [Lembaga Kajian & Penelitian Democracy and Law Enforcement]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bengkulu Mencari Format Pembangunan (?)

16 Januari 2017   16:05 Diperbarui: 16 Januari 2017   16:14 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bengkulu adalah provinsi termiskin kedua di pulau Sumatera. Secara giografis Bengkulu terletak di bagian barat pulau Sumatera. Bengkulu terdiri dari 10 kabupaten dan kota yang terbagi dalam 3 zona. Zona pertama meliputi 3 kabupaten yang merupakan perlintasan Bengkulu-Lampung, seperti Kaur, Bengkulu Selatan, dan Seluma. 

Zona kedua merupakan perlintasan Bengkulu-Padang Sumatera Utara yang terdiri dari 4 kabupaten, yaitu Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Mukomuko. 

Sedangkan zona ketiga berada di lintas timur Bengkulu-Sumatera Selatan (Lubuk Linggau). Meliputi Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong. 

Secara geografis, wilayah Bengkulu memunggungi Bukit Barisan atau biasa disebut sebagai kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) yang memanjang mulai dari Kaur hingga Mukomuko.

'Mayoritas' potensi provinsi Bengkulu berada di kawasan TNKS. Baik objek wisata yang berupa Air Terjun yang indah. Danau atau telaga indah. Serta potensi Emas. 

Dari hasil surve, Bengkulu memiliki potensi Emas dengan kualitas tinggi hampir menyamai Freeport di Papua. Tepatnya berada di Kabupaten Seluma yang membentang luas hingga kawasan TNKS. Tentu juga tambang Emas rakyat di Kabupaten Lebong.

Apakah Program 'Agro-Maritim' Jadi Solusi? 

Foto by Pendi Media Center1
Foto by Pendi Media Center1
Bengkulu berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Bengkulu memiliki pulau terluar yang jadi perlintasan Tuna Sirip Hijau dan kepiting 'raksasa'.

Foto by Pendi Media Center1
Foto by Pendi Media Center1
Samudera Hindia menjadi sangat strategis untuk dikelola bagi para nelayan. Namun, derasnya gelombang jadi masalah karena kapal dan alat tangkap nelayan masih sangat tradisional. Pasti akan kalah dengan 'penangkap-penangkap' luar Bengkulu.

Hingga, potensi yang ada tidak dapat  termamfaat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat nelayan Bengkulu. 

Foto by Pendi Media Center1
Foto by Pendi Media Center1
Kabar gembira, mulai 2017 pulau Enggano akan dibangun karena sudah masuk dalam trayek tol laut Nasional. Sehingga, ke depan Enggano bisa dipastikan maju dan akan memberikan pengaruh perubahan bagi Bengkulu secara keseluruhan. Apakah masyarakat Enggano sudah siap dengan semua ini? 

Foto by Pendi Media Center1
Foto by Pendi Media Center1
Bengkulu penghasil kopi jenis Rabusta dan Arobika terbaik. Kendati secara nasional belum terlalu familiar, kopi Bengkulu cukup terkenal di pentas internasional. Karena ternyata, salah satu pemasok kopi Starbuck berasal dari bumi Rafflesia. Silahkan cek!

Bengkulu penghasil teh terbaik dan buah-buahan. Seperti Jerus, Kakao, Alpokat, dan sayur-sayuran segar. Namun lagi-lagi, semua belum dimaksimalkan karena minimnya swasta yang tumbuh di Bengkulu.

Foto by Pendi Media Center1
Foto by Pendi Media Center1
Bengkulu penghasil tomat dan ubi kayu lumayan besar, namun belum ada pabrik tomat. Bengkulu penghasil sawit, namun belum ada perusahaan minyak di Bengkulu.

'Bengkulu Maju, Visit 2020 Wonderful Bengkulu'

Logo resmi Visit 2020 Wonderful Bengkulu
Logo resmi Visit 2020 Wonderful Bengkulu
Bengkulu mencanangkan Visit 2020 Wonderful Bengkulu. Program Gubernur yang akan digelar beberapa tahun kedepan. Terealisasi atau tidak kita lihat kemudian.

Upaya Gubernur untuk menyiapkan program tersebut bisa dilihat dari APBD 2017 yang titik fokusnya pada perbaikan infrastruktur, khususnya jalan.

Foto by Pendi Media Center1
Foto by Pendi Media Center1
Wisata akan tumbuh subur jika diimbangi dengan infrastruktur yang layak dan memadai. Ekonomi akan merata apabila jalan mulus. Sehingga mudah bagi masyarakat menjangkau pasar.

Karena banyak yang bisa 'dijual' di Bengkulu, ada peninggalan Inggris yaitu Benteng Marlborough, Kain Besure, Rumah Pengasingan Soekarno, dan lain-lain.

Foto by Pendi Media Center1
Foto by Pendi Media Center1
Maka dari itu, pulisan ini adalah 'membuka' sedikit persoalan, Bengkulu saat ini masih mencoba mencari titik fokus atau konsentrasi program. Kendati Agro-Maritim jadi program prioritas, apakah pemerintah pusat mengamini? Karena tanpa campur tangan pemerintah pusat, sulit bagi Bengkulu mewujudkan program Agro-Maritim dengan kemampuan APBD yang sangat rendah. (*aks)

* Tulisan ini hanya sebagai pengantar tanpa data. Namun, kebenarannya bisa dilacak dengan baik. Dan akan dilakukan pendalaman dari masing-masing isu dalam tulisan ini. Wait and see guys! 

* Foto keseluruhan adalah foto Media Center Pemprov Bengkulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun