Tahun ajaran baru bagi Mahasiswa telah dimulai, tentu semangat dan genderang "perang" telah ditabuh bagi para pejuang "sarjana".
Status sebagai pelajar yang menenteng kata "MAHA" sebelum Siswa, adalah kebanggaan bagi mereka, sebab Tuhan dan Mahasiswalah yang berhak untuk menyandang status "MAHA"
Mahasiswa menempati peran sebagai the agen of change, yaitu sebagai agen perubahan. Mahasiswa mempunyai peran dan kapasitas untuk masuk dan berperan dalam banyak hal, seperti: politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.
Maka status sebagai mahasiswa adalah generasi penerus yang memiliki posisi tawar  yang cukup tinggi, baik dengan pemerintah, masyarakat atau lembaga lainnya.
Kekuatan yang tersematkan pada status mahasiswa memang sangat ditakuti, bahkan meruntuhkan sebuah rezim kepemimpinan Soeharto di era 1998, juga tidak lepas dari peran para pemuda yang menyandang status mahasiswa.
Mereka bergerak menyuarakan ide, gagasan dan satu tekad untuk meruntuhkan rezim yang telah bercokol lebih dari 30 tahunan dan telah banyak merugikan bangsa ini dengn tindakan seperti lolusi korupsi dan matinya demokrasi
Begitu pentingnya peran dan status seorang mahasiswa, kadang banyak ditemukan mahasiswa yang terlena dalam satu target saja (menjadi aktifis) dan lupa akan tugas pokok lainnya sebagai seorang  pelajar.
Maka harus diingat bahwa selain sebagai "the agen off change" ada kewajiban yang sama pentingnya, dan berkaitan langsung untuk masa depan bagi mahasiswa itu sendiri
Maka dikenallah dalam dunia kampus istilah TRI SUKSES, yaitu sukses studi, pribadi dan organisasi. Tidak banyak mahasiswa yang berhasil menggapai tiga kesuksesan tersebut, sebab berat dan tentu menyita banyak waktu dan tenaga.
Mahasiswa yang mampu mendapatkan 3 label tersebut adalah mahasiswa yang hebat, sebab mampu mengatur, mengikuti serta aktif dalam mendapatkan tiga status "kesuksesan" yang sering digaungkan para mahasiswa