Konflik bersenjata masih terus meledak di banyak tempat, dari Gaza sampai Ukraina--Rusia. Korban sipil berjatuhan, jutaan orang terpaksa jadi pengungsi, dan krisis kemanusiaan makin parah. Ironisnya, di tengah kondisi segenting ini, PBB sering dianggap tidak berkutik.
Salah satu sebabnya, lembaga yang seharusnya jadi penengah justru sering kejebak tarik-menarik kepentingan negara-negara besar. Karena itu, dunia butuh suara lantang dan kepemimpinan moral yang berani menaruh kemanusiaan di atas segalanya.
Di sinilah sikap Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB jadi penting. Seruannya soal kemerdekaan Palestina sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia yaitu menolak segala bentuk penjajahan. Sikap tegasnya menentang genosida juga jelas banget, ini bukan cuma soal politik, tapi soal membela kemanusiaan universal.
Lebih jauh lagi, ajakan Prabowo untuk mewujudkan perdamaian dunia bikin Indonesia tampil sebagai kekuatan moral di tengah dunia yang lagi rapuh oleh konflik. Pesannya tentang masa depan anak cucu juga ngena banget, perang itu bukan cuma masalah hari ini, tapi ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia ke depan.
Dunia memang butuh pemimpin yang berani ngomong apa adanya, bukan sekadar tenggelam dalam kompromi politik. Di titik ini, Prabowo hadir dengan sikap tegas humanity first.
Lewat panggung PBB, Indonesia nunjukin diri bukan sekadar negara besar di Asia Tenggara, tapi bangsa yang konsisten memperjuangkan keadilan global. Seruan ini kasih pesan jelas, suara nurani masih punya tempat di panggung dunia, dan Indonesia siap berdiri paling depan.
Tidak cuma itu, suara Prabowo di PBB juga mewakili aspirasi negara-negara berkembang (Global South) yang sering jadi korban konflik. Di tengah rivalitas negara-negara besar, dia muncul sebagai penyeimbang, bawa nilai universal keadilan, kemanusiaan, dan keberlanjutan hidup generasi mendatang. Sikap ini bikin posisi Indonesia makin kuat sebagai kekuatan moral yang berpihak pada nurani dunia.
Makanya, wajar kalau banyak yang bilang sekarang Prabowo pantas disebut Bapak Perdamaian Dunia. Seruannya di PBB bukan cuma diplomasi formal, tapi panggilan moral buat seluruh umat manusia. Prabowo hadir sebagai simbol pemimpin yang berani mendobrak status quo, bicara soal keadilan dan kemanusiaan terus terang, tanpa ditutup-tutupi, dan apa adanya. Dengan konsistensi itu, Indonesia punya peluang besar jadi motor perdamaian global di tengah dunia yang lagi dilanda konflik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI