Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta dan penikmat puisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama saya abdul azis, asal kediri dan sekarang berprofesi sebagai karyawan pabrik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membumikan Cemburu

10 Juli 2020   23:50 Diperbarui: 10 Juli 2020   23:50 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/arsyadyah

Isi kepalaku mendidih, jemariku gemetar ringkih

Aku cemburu pada lelaki yang memujamu

Seberani itukah ia membungakan rasamu?

Dan seutas puisimu, kamu hadiahi padanya

Semudah itukah kamu membalasnya?

Bahkan kamu pintanya untuk merangkai diksi untukmu

Demi apa pun, aku tidak!

Aku harus menolak berulang kali,

Para nona yang merayuku

Untuk memberinya cendera mata puisi


Kamu tahu demi siapa aku tidak menerima inginnya?

Demimu, Dara!

Tidak untuk alasan yang lain


Sekhatam aku membaca pesan rahasiamu

Aku berguru lagi membumikan cemburu

Tersebab sudah lama aku tak sehebat ini

Sialnya, aku terjebak pada sarang negatif

Beruntungmu, kamu sedang terjaga dalam mimpi

Jadi, kamu tak perlu tahu bagaimana keadaanku


Sumpah inginku tanyakan,

Siapa yang pernah kamu suguhi bingkai katamu?

Apa rasamu pada mereka yang memujamu, Dara?

Untuk mendengar balasmu saja aku gemetaran


Dara,

Padamu, boleh aku mencumbumu dalam cemburu?

Baru sehebat ini aku takut kehilanganmu

Bekas semalam masih utuh, aku mencintaimu benar-benar

Untuk kamu yang kupanggil kesayangan

Beri aku waktu demi membumikan cemburu


Kediri,27 06 2020

_(elegi 0399 IV)_


Abdul Azis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun