Tiga Alumni Juara Piala Dunia U17 2009 Masuk Skuad Swiss di Piala Dunia 2022

Skuad Swiss untuk Piala Dunia 2022 sudah diumumkan oleh Federasi Sepak bola Swiss hari ini Rabu 9 November 2022. Dari 26 pemain terdapat 3 pemain yang pernah membawa Timnas Swiss U17 meraih gelar Piala Dunia U17 2009 di Nigeria. 

Kala itu Swiss U17 meraih gelar piala Dunia U17 2009 setelah menundukkan tuan rumah Nigeria U17 di final dengan skor tipis 1-0. Siapa saja mereka? 

Baca juga: Menakar Peluang Qatar di Piala Dunia 2022

Pertama, Haris Seferovic. Seferovic adalah pemain timnas Swiss keturunan Bosnia Herzegovina. Berposisi sebagai striker. Seferovic adalah pilar penting bagi timnas Swiss U17 ketika meraih gelar Piala Dunia U17. Seferovic menjadi pencetak gol tunggal kemenangan atas Nigeria U17 di final. Seferovic menjadi top skorer Piala Dunia U17 dengan 5 gol dalam 6 penampilannya. 

Saat ini Seferovic bermain di salah satu klub raksasa Turkiye, Galatasaray. Sampai saat ini Seferovic belum menunjukkan ketajamannya di Galatasaray karena belum mencetak gol. 

Sebelumnya, Seferovic bermain di Liga Primer Portugal bersama Benfica selama 5 musim dengan mencetak 57 gol di liga Primer, 11 gol di Piala Portugal dan 4 gol di liga Champions Eropa. Bersama timnas Swiss,total seferovic mencetak 36 gol. Piala Dunia 2022 akan menjadi penampilan ketiganya di piala Dunia setelah sebelumnya tampil diedisi 2014 dan 2018.

Kedua, Ricardo Rodriguez. Rodriguez saat ini membela klub Serie A Italia, Torino. Rodriguez seorang pemain bertahan yang produktif. Saat meraih gelar Piala Dunia U17 2009 bersama Swiss, Rodriguez tampil 6 kali dan mencetak 3 gol.  

Baca juga: Piala Dunia 1990, Pertanda Alam Runtuhnya Negara Uni Soviet?

Bersama timnas Swiss di segala level umur, Rodriguez mencetak 13 gol disemua kompetisi. Piala Dunia 2022 akan menjadi penampilan ketiganya di piala Dunia setelah sebelumnya ikut memperkuat Swiss di piala Dunia 2014 dan 2018.

Ketiga, Granit Xhaka. Xhaka berposisi sebagai gelandang. Saat ini bermain untuk Arsenal dan telah mencetak 3 gol. Xhaka menjadi bagian penting bagi Arsenal saat ini karena selalu tampil sampai pekan ke 13. 

Baca juga: Pelatih Paling Laris di Eropa, dari Negara Mana?

Saat menjuarai Piala Dunia U17, Xhaka selalu tampil di setiap pertandingan. Dia menyumbang 1 gol. Di level U21, Xhaka membawa Swiss U21 menjadi runner-up Piala Eropa U21 2011.