Mohon tunggu...
ABDUL YAZID
ABDUL YAZID Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tiada daya menolak maksiat, dan tiada kekuatan untuk taat kepada Allah melainkan dengan pertolonganNYA.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ikhlas Itu?

20 Agustus 2014   14:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:04 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

IKHLAS itu seumpama EMAS
yang nilainya ditentukan pada keMURNIannya
bukan pada beratnya.

IKHLAS itu seumpama MADU
yang keMURNIannya ditandai dengan
tidak bercampurnya ia dengan sesuatu apa pun.

IKHLAS itu seumpama UDARA
yang sekedar dirasa keberadaannya
dan tak dapat dilihat wujudnya.

IKHLAS itu seumpama TUJUAN
yang arahnya hanya kepada ALLAH Swt
bukan kepada selain DIA.

IKHLAS itu SUNYI
dari segala keakuan diri
tentang segala perbuatan baik diri,
baik keakuan yang diucap-ucapkan
maupun keakuan di dalam hati.

IKHLAS itu penyangkalan pengakuan dalam diri
tentang apa pun peran diri,
serta menetapkan dalam diri
bahwa semuanya atas peran Allah Swt.

Ikhlas yang diucap-ucapkan itu bukanlah keikhlasan.
IKHLAS itu RAHASIA antara dirimu dan Allah Swt.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun