Mohon tunggu...
Abdul Mutolib
Abdul Mutolib Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pegiat literasi

Penulis buku teks pembelajaran di beberapa penerbit, pegiat literasi di komunitas KALIMAT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

1001 Jalan Kebaikan

14 Juli 2020   23:05 Diperbarui: 14 Juli 2020   22:57 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebaikan yang sepele selain mudah dilakukan, juga seringkali mendatangkan pundi-pundi pahala karena dilakukan dengan ikhlas dan tidak menarik untuk dipamerkan. Sebaliknya, amal-amal besar seperti jihad, berhaji, dan membangun masjid  sangat rentan terhadap hadirnya riya'. Betapa banyak orang yang bangga dengan amal-amal besarnya, mempostingnya di berbagai lini masa dan sosial media, menceritakannya ke sana ke mari. 

Inilah mengapa hadis menceritakan seorang pelacur yang diampuni dosanya karena secara tidak sengaja bertemu anjing yang kehausan dan dia memberinya minum (HR. Bukhari Muslim). Nabi juga menceritakan bahwa beliau melihat seorang laki-laki yang mondar-mandir di surga karena menyingkirkan gangguan di jalan (H.R. Muslim)

Dengan demikian, tiada alasan bagi kita untuk tidak memperbanyak amal kebajikan. Hanya orang-orang yang terpedaya yang tidak memanfaatkan setiap kesempatan. al-iyadzu billah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun