benar-benar meresapi waktu.
Desainnya sederhana tapi penuh karakter, dengan bar terbuka berlayout memanjang yang jadi
pusat perhatian. Mayoritas pengunjungnya datang dengan sepeda, sepatu lari, atau sekadar
buku. Mereka datang bukan buat cari hiburan, tapi buat menikmati kopi. Dan saya suka itu.
Satu cangkir kopi di sini terasa seperti percakapan lama yang akhirnya disambung kembali.
Kopinya kuat, aromanya jujur, dan disajikan dengan penuh perhatian. Kalau kamu bukan
penggemar kopi, tenang aja ada juga minuman non-kopi serta beberapa pilihan camilan.
Dengan harga mulai dari Rp18.000 yang bisa jadi teman dudukmu.
Buat saya, Loske Coffee adalah tempat untuk rehat dari dunia yang ribut. Tempat yang nggak
perlu dekorasi berlebihan untuk menunjukkan bahwa kualitas dan ketulusan itu terasa dari
suasana.