Diawali dengan presentasi Promovendur Rifal, M.Hum, kemudian sesi tanya jawab oleh tiag penguji utama, penguji eksternal, dan kopromotor dan promotor. Saya mendapat giliran bertanya yang ke-4. Â Â
Saya menanyakan dua hal: Pertama, bagaimana dampak persaingan antara Islam dan Kristen di Makassar, sebagaimana dikonsepsikan dalam racing theory oleh Schrierke, van Leur, Vlekke, Chauduri, Reid, dan Azra? Kedua, mengapa penguasa Makassar terlambat atau hampir satu abad baru menerima agama Islam? Â
Promovendus sangat bersemangat menjawab pertanyaan dari para penguji, yang menunjukkan penguasaan terhadap hasil risetnya. Peserta yang hadir antara 80-100 orang, terdiri atas dosen dan mahasiswa dari Universitaas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin, UIN Makassar, serta keluarga dan kolega Promovendus. Â Ujian berakhir pukul 18.00 WITA. Â
Menjalin Kerja Sama dengan Universitas Negeri Makassar  Â
Kampus kedua target kerja sama ialah Universitas Negeri Makassar (UNM), tepatnya Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), suatu tempat di mana saya pernah kuliah S1 pada 2000-2004 dan mengabdi sebagai Dosen Luar Biasa pada 2005-2009.
Saya mengkomunikasikan rencana tersebut kepada Dekan FISH yang baru dilantik, Dr. H. Supriadi Torro, M.Si. Beliau setuju dan selanjutkan secara teknis saya komunikasikan kepada Ketua Prodi Pendidikan Sejarah, Bustan, M.Pd. Â
Waktu pelaksanaan dan implementasi PKS pada Jumat 22 Agustus 2025 pukul 09.00 -- 11.45 WITA, bertempat di Ruang Rapat Senat Fakultas. Penandatanganan PKS disaksikan oleh Dekan FISH, serta sejumlah dosen Prodi Pendidikan Sejarah.
Sebelum penandatanganan PKS, diadakan Kuliah Tamu bertajuk "Makassar Mendunia: Entrepot Rempah dalam Jaringan Maritim Nusantara abad XVI-XVII", yang diikuti mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Jurusan Sejarah dan IPS, Dr. Ahmadin, M.Pd. Diskusinya dipandu oleh Bustan, M.Pd.