1. Apa itu komunikasi Non verbal?
2. Peran komunikasi Non verbal dalam traveling
Â
Apa itu komunikasi Non verbal?
 Menurut ThoughtCo, istilah komunikasi nonverbal mulai diperkenalkan oleh seorang psikiater bernama Jurgen Ruesc dan penulis Weldon Kees lewat buku Nonverbal Communication: Notes on the Visual Perception of Human Relations pada tahun 1956.
Defenisi dari komunikasi nonverbal sendiri adalah transfer informasi melalui pengguna bahasa tubuh termasuk kontak mata, ekspresi wajah, hingga Gerakan tubuh, dilansir dari Indeed.
Namun komunikasi ini lebih sering terjadi ketika kita berhadapan satu sama lain antara individu dengan individu lainnya, dikarnakan ketika seseorang dan seseorang lainnya sedang berbincang kita dapat melihat bagaimana tingkah laku dari lawan bicara kita. Sehingga kita dapat mengetahui bagaimana kondisi perasaan lawan bicara kita apakah ia sedanf sedih atau sedang marah, dan ketika melakukan komunikasi nonverbal melalui digital sering kali kita menggunakan komunikasi non verbal ini menjadi tidak efektif sebagai contoh ketika kira sedang berbincang melalui sosial media kita melalui chatting dengan individu lain dan secara tidak sengaja mengirim gambar emoticon sedih atau marah.
Terlebih dalam komunikasi non verbal ini lebih mengutamakan bagaimana reaksi dan ekspresi dari salah satu individu yang melakukan komunikasi dengan tingkah laku dari seseorang individu itu pun kita dapat mengetahui ekspresi mereka, dan kita patut meperhatikan tingkah lakunya agar apa yang kita sampaikan tersampai dengan sepatutnya agar tidak terjadi kesalahpahaman antara satu sama lain, serta intonasi dan nada bicara kita dapat memperngaruhi abagaian rekasi dari lawan bicara kira jika kita berbicara dengan nada yang tinggi kita dapat dianggap sedang emosi dan marah terhadap lawan bicara kita, dan ada satu contoh mengenai komunikasi non verbal.
Hal ini terjadi pada kehidupan kita terlebih yang mempunyai pasangan, ketika si laki-laki sedang menceritakan masalahnya dalam suatu pertemuan namun si perempuan malah asik dengan HP nya atau malah asik dengan sendirinya dan tidak memperdulikan pasangan prianya maka yang akan terjadi yakni terjadi sebuah kesalapahaman yang mana sip ria ini mencuekkan si perempuan dikarnakan tidak memerhatikannya.
Peran komunikasi Non verbal dalam traveling.
Traveling merupakan hal yang sangat digemari oleh masyarakat khususunya anak muda. Tak jarang dari mereka sering mengucapkan bercita-cita menjadi traveler atau seorang petualang. Selain dari sisi itu traveling bisa menjadi ajang bagaimana cara kita berkomunikasi yang baik kepada yang lainnya baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Terlebih komunikasi nonverbal, jenis komunikasi yang satu ini sangat membantu dan bermanfaat untuk traveler. Contohnya seperti baju simbol traveling;
