Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sebut Ahok Tak Pantas Jadi Gubernur, Amin Rais Lupa Pernah Beri Ahok Pin Emas

26 April 2016   14:29 Diperbarui: 26 April 2016   14:41 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika menghadiri acara Muhammadiyah dan Aisiyah di Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, 24 April 2016, Ami Rais yang pernah disebut sebagai Bapak Reformasi itu mengatakan: Ahok tidak layak menjadi pemimpin lantaran sikapnya kerap nyeleneh dan kontroversial. "Ini bukan masalah SARA, tapi dia memang tidak layak menjadi pimpinan."

Amin menilai sikap Ahok sangat arogan. Selain  senang menantang berbagi pihak, juga suka meremehkan lembaga negara, seperti BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terkait dengan hasil audit Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.

Tidak tanggung-tanggung bekas ketua MPR RI ini menganggap Ahok sebagai musuh bersama. Dia meminta semua pihak bersatu menghentikan sikap kontroversial Ahok akibat kata-kata serta ucapan kotor yang kerap dilontarkannya.

Menurut Amin  jika Ahok kembali kembali terpilih menjadi Gubernur DKI, mantan Bupati Belitung Timur tersebut akan berkelakuan bengis, beringas, dan menghina bangsa Indonesia.

Apakah pernyataan Amin yang juga controversial tsb sudah tepat untuk kita aminkan ?  Untuk mejawab pertanyaan ini marilah kita lihat bagaimana reaksi Ahok terhadap pernyataan Amin ini.  Apakah Ahok menanggapinya dengan bengis dan beringas seperti kata Amin ?

Terkait dengan pernyataan Amin tsb di atas,  Ahok mengatakan pernah diberi penghargaan (mungkin semacam Amin Rais Award) oleh Amien Rais di akhir 2006. Menurut Ahok, saat itu ia masih jadi bupati dan dalam peristiwa tsb Amien Rais menyematkan pin emas kepadanya.

Lebih jauh Ahok menceritakan bahwa setelah memberikan pin emas kepadanya Amin berpesan: "Saya titipkan perjuangan demokrasi reformasi Indonesia kepada kamu." Demikian cerita Ahok di Balai Kota, Senin, 25 April 2016.

Ada apa dengan Amin Rais ? Dulu memberi penghargaan yang cukup tinggi kepada Ahok, sekarang mengajak semua pihak bersatu untuk menghentikan Ahok. Apakah Amin sudah mulai menjadi pelupa ? Ataukah Amin Rais berpendapat, itu kan dulu, sekarang mah lain lagi ?

Nah, ternyata walaupun Amin Rais sudah memberi pernyataan yang menganggap Ahok sebagai musuh bersama, dia tidak menanggapinya dengan bengis dan beringas seperti yang dikatakan Amin.  Ahok tidak menganggap Amin sebagai musuhnya. Malahan Ahok menilai bahwa Amin Rais adalah orang tua yang harus dihormati.  Saya kira kitapun harus menganggap Amin Rais seperti itu.

Sumber: tempo news room

   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun