Mohon tunggu...
Abdillah Muhammad
Abdillah Muhammad Mohon Tunggu... -

Bukan penulis apalagi jurnalis, karena fikiran seperti bola yang bisa digiring dengan kata dan baris tulisan. Debat tak kenal menang, caci hanya membenci biarlah tulisan apa adanya sebagai tanggung jawab diri di peradilan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Hidup seperti Jatuhnya Pesawat

24 Desember 2018   14:26 Diperbarui: 24 Desember 2018   14:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pxhere.com

Setiap kali terjadi kecelakaan dalam penerbangan selalu menyisakan kesedihan yang mendalam dan korban jiwa. Bukan saja beban duka para keluarga korban yang menyelimuti setiap tragedi kecelakaan pesawat terbang. Tetapi juga misteri yang selalu membayangi rasa penasaran dari setiap orang-orang terdekat mereka.

Setiap tragedi kecelakaan penerbangan komersil selalu menenggelamkan nyawa yang tidak sedikit.

Maklum saja, pesawat membawa manusia setinggi-tingginya ke atas langit, namun penumpang hanya bermodalkan penyelamat sabuk pengaman yang menempel di bangku. Sebenarnya sih secara rasio, pesawat merupakan transportasi paling aman, yaitu bukan dari resikonya, tapi dari sisi tehnisnya pesawat.

Apa mungkin mas paling aman?? Iya,, benar! Yang pertama coba cek statistik tingkat kecelakaan pesawat sangat sedikit dibanding dengan kecelakaan yang terjadi pada transportasi darat.

Yang kedua pesawat merekam kejadian mulai dari kokpit Pilot sampai mesin pesawat dengan alat yang dinamakan FDR & CVR. Kemudian alat ini diselidiki kembali oleh tim berkaitan tehnis dan non tehnisnya sebuah kejadian pesawat.

Setiap ada pesawat jatuh dijadikan pelajaran untuk kemudian menjadi SOP sebelum pesawat take off. Tidak ada hal sepele dalam SOP pesawat walaupun menurut kita itu hal aneh. Karena semua itu diambil dari kejadian yang telah lalu dan diterapkan pada penerbangan seterusnya.

Contohnya saja kokpit diberlakukan harus steril dari personil kecuali pilot, copilot, inspektur dan petugas maskapai yang ditunjuk setelah ada kejadian kecelakaan pesawat. Karena setelah diselidiki ternyata pernah ada pramugari masuk saat pilot melakukan take off pesawat dan mengakibatkan kecelakaan. Dari pelajaran tersebut diberlakukan peraturan steril kokpit kepada semua penerbangan komersil.

Begitulah hal kecil yang berharga untuk masa depan penerbangan. Berbeda halnya dengan kecelakaan di darat, biasanya polisi hanya menduga-duga motor nyalip, mobil oleng, supir ngantuk, rem blong. itu karena tidak ada landasan bukti seperti FDR & CVR pada pesawat yang bisa mengenditifaksi secara menyeluruh. Tidak heran kalau kecelakaan di darat tidak berkurang secara signifikan, ditambah lagi para pengendara tidak mematuhi standar yang diterapkan pemerintah

Belajar Dari Kegagalan

Kita semua selalu punya rencana dalam hidup, ada yang berhasil dan ada yang gagal dari apa yang kita impikan. Gagalnya penerbangan pesawat selalu dijadikan peljaran berharga dan merubah SOP penerbangan berikutnya. Sehingga pertanyaannya? sudahkah kita mendalami pelajaran kegagalan di masa lampau?

Jika jawabannya sudah, artinya memang ada hikmah dibalik itu dan kejutan yang tidak kita tahu di masa mendatang. Lihat saja sejarah penerbangan yang sudah diperbaiki berkali-kali sistemnya mengikuti pengalaman sebelumnya tetap saja terjadi kecelakaan kembali, tapi lihat semakin sedikit jumlah kecelakaanya bukan?
Jangan pernah putus asa dalam mengalami kegagalan, jadikan itu bahan pelajaran berharga untuk memperbaiki usaha di masa depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun