Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menilik Situs Ndalem Pojok, Rumah Kedua Bung Karno

10 November 2020   08:06 Diperbarui: 10 November 2020   16:19 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti halnya Situs Ndalem Pojok ini. Terletak di Dsn Kerapak, Ds Pojok, Kec Wates Kabupaten Kediri. Tidak jauh dari rumah saya (berjarak -+ 2 KM). Disejarahkan situs ini adalah tempat atau rumah ke 2 Soekarno masa kecil.

Foto sarasehan (dokpri)
Foto sarasehan (dokpri)
Di tempat inilah Soekarno diasuh oleh ayah angkatnya yang bernama Soemosiswojo. Beliau juga yang mengganti nama Koesno menjadi Soekarno. "Dulu Koesno itu sering sakit-sakitan, makanya kakek saya mengganti nama dengan Soekarno" ucap Koeshartono pemilik Ndalem Pojok. Yang juga sebagai cucu dari Soemosiswojo.

Setelah di beri nama Soekarno, ayah angkat mengatakan "bocah iki mbesok bakal dadi kembange jagad" (anak ini kelak akan menjadi bunga dunia). Namun pernyataan ini ditentang oleh Sukeni ayah kandung dari Soekarno. Karna menurut pengerian Jawa Arti "kembang jagad" berbau dengan kejelekan. Kembang Lambe (bahan pembicaraan orang), kembang amben (orang sakit yang tergeletak di tempat tidur).

Singkat cerita, keluarga Ndalem Pojok inilah yang berperan menikahi Soekarno dengan Inggit istri ke dua. Karena keluarga Blitar (Sukeni) merasa malu perihal saat itu Soekarno masih menjadi suami dari Utari. Tak lain putri HOS. Cokroaminoto.

Hal ini diperkuat juga buku karya Ramadan K.H berjudul 'Ku Antar Ke Gerbang Kemerdekaan' yang menceritakan bagaimana pernikahan dan kehidupan Inggit selama mendampingi Sukarno muda kala itu.

Adapun suasana Situs Ndalem Pojok ini sangat asri dan tenang.  Bangunan yang mempunyai luas 1 hektar ini berbeda dengan bangunan yang ada di sekitarnya.

Rumah yang bernuansa Joglo membuat bangunan terlihat masih tradisional. Di halaman depan tumbuh pohon bunga kantil yang berumur ratusan tahun dan dibalut oleh kain bermotif kotak hitam putih. Hal ini menambah keasrian dan sakral.

Pohon kantil di Situs Ndalem (dokpri)
Pohon kantil di Situs Ndalem (dokpri)
Jika kita masuk ke dalam rumah. Di sana banyak peninggalan bersejarah, yang juga peninggalan dari Soekarno. Buku-buku yang senang di baca Soekarno. Amben (tempat tidur) Soekarno. Dan meja kursi yang sempat mebjadi tempat berdiskusi.

"Menurut Kushartono, yang juga cucu dari Sumosewojo ini, Ndalem Pojok memiliki nuansa tempo dulu yang kental. Terdapat lampu gantung yang sudah dimodifikasi dengan dop listrik, juga banyak foto-foto BK terpajang di dinding. Di ruang tamu itu pula terdapat sebuah etalase yang memajang koleksi Bung Karno.

Beberapa koleksi itu di antaranya tongkat, tasbih, wayang, dan buku-buku yang pernah dibaca serta buku-buku tentang diri Bung Karno. Lalu rumah bagian belakang berdinding kayu, dengan atapnya yang tinggi dan jendela besar yang menjadi ciri khas rumah era abad-18. Di tempat ini juga ada sebuah kamar yang diyakini pernah ditiduri oleh Bung Karno."

Foto Puti Guntur Soekarno Putri saat berkunjung ke situs ndalem pojok (situspersadasoekarno.com)
Foto Puti Guntur Soekarno Putri saat berkunjung ke situs ndalem pojok (situspersadasoekarno.com)
Foto Puti Guntur Soekarno Putri saat berkunjung ke situs ndalem pojok (situspersadasoekarno.com)
Foto Puti Guntur Soekarno Putri saat berkunjung ke situs ndalem pojok (situspersadasoekarno.com)
Foto Puti Guntur Soekarno Putri saat berkunjung ke situs ndalem pojok (situspersadasoekarno.com)
Foto Puti Guntur Soekarno Putri saat berkunjung ke situs ndalem pojok (situspersadasoekarno.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun