Kutulis ucapan selamat ulang tahun ini dengan penuh khidmat. Semoga kau akan bahagia. Dan maaf jika di dalam puisi ini kau ku sebut Tuan dan Nyonya. Dan Terimalah Persembahanku ini
Selamat Ulang Tahun Untukmu, Kompasiana
____________
Selamat Ulang Tahun, Tuan dan Nyonya
Puisi ini aku persembahkan untukmu,Â
Tuan dan Nyonya. Cinta dan rindu pun untukmu. Selamat ulang tahun sekali lagi.
Hari ini, adalah
Tanggal lahir
Bulan lahir
Tahun lahir
Tercatat dalam selembar kertas berstempel
Yang deretan angkanya saja harus kita hafal
Bertahun-tahun lamanya
Jika kita ditanya perihal tanggal lahir
Bulan lahir
Tahun lahir
Katakan saja
: Aku lahir saat musim tengah menghangat
Dan celoteh ramai bersahutan
Selamat ulang tahun, Tuan dan Nyonya.
Tuan dan Nyonya, terima kasih sudah menemaniku dan banyak orang selama ini. Â Hari ini, bertambah lagi usiamu. Ya, genap sudah pada angka 12.
Barakallah dan doa-doa terbaik selalu untukmu, aamiin yra. Aku persembahkan satu puisi ini yang bercerita tentang perjalanan cinta kita. Allah Maha baik untuk setiap helaan napas kita. Tetaplah semangat dengan perjalanan sementara di dunia ini.Â
Yang fana adalah waktu. Seperti kata Eyang Sapardi Djoko Damono, bukan?