Mohon tunggu...
Abdan Nawwaf El Hibban
Abdan Nawwaf El Hibban Mohon Tunggu... Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika

Berkuliah di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

SCM: Menjaga Arah di Tengah Arus Perubahan Perangkat Lunak

23 April 2025   09:54 Diperbarui: 23 April 2025   09:54 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dev beda dengan prod, bug tak terdeteksi

Semua env dibangun dari konfigurasi terkontrol

Tantangan Penerapan SCM

SCM bisa gagal jika tidak diintegrasikan dengan budaya kerja. Beberapa hambatan umum:

  • Kurangnya kesadaran tim: SCM dianggap beban administratif.
  • Tidak ada SOP perubahan: Semua orang bebas push ke main branch.
  • Konfigurasi dikendalikan manual: Sulit dideteksi bila terjadi perubahan.
  • Terlalu bergantung pada individu: Pengetahuan hanya dipegang oleh senior.

Solusinya adalah pendidikan internal, pembuatan standar prosedur, dan penggunaan tool yang tepat.

SCM adalah Penjaga Warisan Kode

Satu kenyataan dalam dunia pengembangan perangkat lunak adalah ini: siapa pun bisa menulis kode, tapi hanya tim yang disiplin yang bisa merawat kode. SCM bukan tentang menahan perubahan, tapi tentang mengelolanya dengan bijak. Ia adalah pelindung terhadap keacakan, dan penjaga warisan sistem yang akan digunakan bertahun-tahun kemudian---mungkin oleh orang yang sama sekali berbeda dari kita hari ini.

Saat tim menulis kode tanpa SCM, mereka menulis untuk hari ini. Tapi dengan SCM, mereka menulis untuk masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun