Mohon tunggu...
Abban Said
Abban Said Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah Aliyah Negeri 3 Bantul

Guru bahasa yang suka sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akulah 2016

13 Desember 2022   16:40 Diperbarui: 13 Desember 2022   16:44 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah Januari-januari yang mengendap pada butir sunyi

Mengepak sayap melalui malam gelap

Seuntai rindu menjelma syahdu dalam kalbu

Waktu memang bisu

Hujan yang akan membicarakan tentang kenangan-kenangan

Di sudut ingatan segalanya terendapkan

Malam teduh tertimpa cahaya rembulan

Hangatkan jiwa yang bersemi di tepi kerinduan

Mencoba mengais keping-keping kenangan

Yang telah lama berserakan

Malam terbingkai bersama penatmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun