Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gunung Hunga Tonga Sedang Mengamuk, Dunia Tercengang dan Waspada

17 Januari 2022   03:27 Diperbarui: 19 Januari 2022   00:25 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Witnessed by TGS observer team, a 5km wide plume rises over 18km above sea level, Jan. 14, 2022 at 5:14pm.  Source : matangitonga.to

Atas situasi tersebut kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia hendaknya mewaspadai aktifitas gunug berapai Hunga Tonga. Masalahnya aktifitas gunung berapi  bawah laut susah diprediksi kapan akan berakhir. Terlebih lagi erupsinya sangat sulit diteksi, tidak seperti mendeteksi aktifitas gunung berapi di atas permukaan laut.

Mengingat Hunga Tonga sedang rewel dan tidak diketahui kapan puncak erupsinya dia telah mengirim pesan bahwa jangkauan yang jauh saja mampu diterjang konon lagi kawasan yang terdekat dengannya.

Awan  dari abu vulkanik telah dimuntahkan setinggi 20 km (20.000 m) ke udara. Itu adalah pesan yang sangat serius. Tak heran jika Ilmuwan Emily Lane dari National Institute of Water and Atmospheric Research, Selandia Baru, mengatakan ini adalah erupsi yang 'sangat signifikan'.

Hendaknya pihak terkait dengan hal ini mengeluarkan semacam warning kepada masyarakat Indonesia agar waspada menyikapi amukan Hunga Tonga lebih lanjut dalam beberapa hari terkahir guna mengingatkan masyarakat pada potensi bencana alam tak terduga akibat erupsi Hunga Tonga.

Hunga Tonga sedang mencari mengamuk, jangan sampai kita lalai dengannya. Setidaknya mewaspadai kawasan pantai untuk sementara waktu sampai para ahli berkompeten memberi pengumuman yang berarti aman.

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun